Skip to main content
Satgas Pamtas

Bangun Jembatan Gantung, Satgas Yonif 132 Wujudkan Mimpi Warga Perbatasan

Dibaca: 270 Oleh 17 Jul 2020Tidak ada komentar
Bangun Jembatan Gantung, Satgas Yonif 132 Wujudkan Mimpi Warga Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id, – Mewujudkan mimpi warga perbatasan akan hadirnya jembatan untuk memperlancar akses transportasi, Satgas Yonif 132/BS membangun jembatan gantung yang menghubungkan dua kabupaten di NTT.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama, saat peresmian jembatan tersebut di Desa Noepesu Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Selasa (14/7/2020).

Dikatakannya, kehadiran jembatan gantung yang diberi nama Jembatan Gantung Bima Sakti ini, merupakan wujud pengabdian Satgas Yonif 132/BS bagi masyarakat perbatasan RI-RDTL, yang telah bertahun-tahun memimpikan keberadaan jembatan tersebut dan juga sebagai implementasi salah satu butir pada 8 Wajib TNI yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Bangun Jembatan Gantung, Satgas Yonif 132 Wujudkan Mimpi Warga Perbatasan

“Jembatan ini menghubungkan Desa Noepesu di Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Desa Bonleu di Timor Tengah Selatan. Semoga dengan hadirnya jembatan ini, akan lebih memudahkan dan memperlancar akses transportasi dan mewujudkan mimpi para warga selama ini,” kata Wisyudha.

Lebih lanjut disampaikannya, jembatan gantung dengan panjang antara 80 meter dan lebar 1,2 meter dan dibangun di atas Sungai Noebesi tersebut, melibatkan Tim Tenaga Ahli dari Vertical Rescue Indonesia (VRI) dengan anggaran pembangunannya sebagian besar dari Satgas Yonif 132/BS dan dibantu donatur.

Baca juga:  Terperosok dan Nyaris Terbalik, Satgas Yonmek 403 Evakuasi Truk Antar Jemput Anak Sekolah di Papua

Bangun Jembatan Gantung, Satgas Yonif 132 Wujudkan Mimpi Warga Perbatasan

“Yang lebih membanggakan lagi, keikutsertaan dan semangat gotong royong masyarakat dalam proses pembangunan jembatan ini, sehingga hari ini dapat kita resmikan penggunaannya,” ucap Wisyudha.

“Untuk itu kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembangunan jembatan ini. Selanjutnya kami berharap agar bersama-sama untuk memeliharanya agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” lanjutnya.

Sementara itu, Tedi Ixdiana sebagai Ketua Tim VRI mengatakan bahwa Jembatan Gantung Bima Sakti ini merupakan jembatan terindah dari 102 jembatan lainnya selama VRI bekerja sama dalam membangun jembatan.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih, atas kesempatan yang diberikan Satgas Yonif 132/BS untuk ikut serta mewujudkan mimpi dan membuat bahagia saudara-saudara kita di perbatasan ini,” ujarnya.

Bangun Jembatan Gantung, Satgas Yonif 132 Wujudkan Mimpi Warga Perbatasan

Sementara itu, Yosep Mamo selaku Kepala Desa Noepesu menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukurnya, karena mimpi warga yang selama bertahun-tahun telah diwujudkan oleh Satgas Yonif 132/BS.

“Puji Tuhan, mimpi warga selama ini telah terwujud melalui kepedulian dan bantuan bapak-bapak tentara dari Satgas Yonif 132/BS,” ucap Yosep.

Baca juga:  Tingkatkan Solidaritas, Personel Satgas Yonif 132 Bantu Evakuasi Ternak Warga yang Jatuh ke Jurang

“Sekarang kami merasa aman dan mudah untuk ke pasar, sekolah dan mengunjungi saudara di desa lain, tanpa harus melewati sungai lagi yang selama ini tidak aman bagi keselamatan warga,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel