Selasa, 14 Januari 2014 | 16:20 (beritasatu.com), Depok – Upaya penanggulan Kali Laya Depok yang jebol pada Minggu (12/1) kemarin masih terus dilakukan personel TNI AD dan relawan banjir lainnya. Puluhan rumah di Perumahan Country Cimanggis juga masih terendam banjir, namun ketinggiannya mulai sedikit berkurang. Warga perumahan pun sudah mulai kembali ke rumahnya.
“Hari ini kita upayakan untuk menutup aliran debit air yang mengarah ke perumahan. Kita akan berusaha untuk memperkuat tanggul, sehingga bisa mengurangi atau bahkan menghentikan aliran air ke perumahan,” kata Dandim 0508 Depok, Letkol Inf M Zamroni kepada Beritasatu.com, Selasa (14/1).
TNI AD sendiri akan berupaya secepatnya menyelesaikan pembangunan tanggul Kali Laya.
“Komitmen kita hampir sama dengan Pemkot Depok, yaitu menyelesaikan pembangunan tanggul ini secepat mungkin. Makanya supir material terus menerus berdatangan membawa bahan-bahan material untuk pembangunan tanggul,” ungkapnya.
Hari ini personel TNI AD yang diterjunkan, menurut dia juga lebih banyak dibandingkan hari kemarin.
“Hari ini kita menurunkan 350 personel. Kita memang menambah satu kompi untuk mempercepat proses tanggap darurat ini supaya masyarakat bisa beraktifitas kembali,” ujarnya.
Nanti malam pun menurutnya akan dipasang lampu penerang agar proses pengerjaan tanggul tidak berhenti di sore hari. “Kita akan pasang lampu untuk malam hari bila sore ini belum juga selesai,” ungkap Zamroni.
Seperti diberitakan sebelumnya, tanggul Kali Laya jebol pada Minggu (12/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibatnya ratusan rumah di Perumahan Country Cimanggis dan juga Bukit Cengkeh terendam banjir hingga mencapai 1 meter. Tanggul ini jebol akibat debit air yang tinggi dari Setu Pangarengan dan juga usia tanggul yang sudah sembilan tahun. (Penulis: Herman/FAB)