
JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka membantu meringankan kesulitan masyarakat serta membangun toleransi antar agama, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, melaksanakan gotong royong dalam pengerjaan pembangunan Gereja Santa Perawan Maria di Dusun Engkahan.
Hal ini dikatakan oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto dalam rilis tertulisnya di Entikong, Kalbar. Rabu (1/5/2019)
Dikatakan Dwi Agung, selain melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengamanan perbatasan, Satgas juga melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka membantu kesulitan masyarakat di daerah binaan.
“Dengan adanya Satgas membantu pengerjaan pembangunan gereja diharapkan cepat selesai, sehingga umat bisa beribadah dengan nyaman,” kata Dwi.
Dalam pengerjaan kegiatan tersebut, ucap Dwi Agung dipimpin Sersan Satu Dede Danpos Panga beserta anggotanya sebagai bentuk kepedulian terhadap sarana ibadah masyarakat dan untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama.
“Semoga dengan kehadiran prajurit TNI meningkatkan kebersamaan serta tali silaturahmi dalam bergotong royong. Sehingga dapat terlaksana dengan lancar dan aman,” pungkasnya.
Secara terpisah, Sumadi Kepala Dusun Engkahan menyampaikan, ucapan terima kasih atas kesediaan Satgas Pamtas membantu pengerjaan pembangunan gereja.
“Kami sangat senang sekali ada Satgas Pamtas ikut membantu gotong-royong membangun gereja,” tutur Sumadi. (Dispenad)