
JAKARTA, tniad.mil.id – Bantu mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, masyarakat Desa Satab, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik bergotong-royong menggali lubang resapan air di sekitar pemukiman warga di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han)., dalam rilis tertulisnya di Desa Satab, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Minggu (30/8/2020).
Diungkapkan Dansatgas, melalui data teritorial yang ada pada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, Desa Satab merupakan salah satu tempat yang masih sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.
“Hal ini dikarenakan akibat kemarau yang melanda desa tersebut sehingga mata air yang ada menjadi kering sehingga sulit untuk mendapatkan air bersih,” jelasnya.
“Disebabkan sulitnya mendapatkan air bersih, warga desa sangat bergantung pada lubang resapan air yang digunakan sebagai sumber air bersih seperti untuk memasak mandi hingga keperluan sehari-hari,” terang Laode Irwan.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (30/8/2020) ini dipimpin oleh Pasiter Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Lettu Arm Agus Purwanto bersama beberapa anggota Satgas.
“Kita berharap dengan penggalian lubang serapan air ini warga tidak kesulitan lagi dalam mendapatkan air bersih dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Pasiter Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Lettu Arm Agus Purwanto mengatakan bahwa sebelumnya warga desa telah membuat lubang sebagai sumber resapan air yang disaring dari aliran sungai, namun masih belum efektif dalam kegunaannya.
“Dalam membantu masyarakat mendapatkan air bersih, personel Satgas membantu meneruskan lubang resapan agar semakin dalam dengan tujuan agar volume penampungan air yang disaring dari sungai dapat lebih banyak,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Satab, Baal Shartefa (61) mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, karena telah membantu pengerjaan sehingga masyarakat menjadi lebih semangat serta dalam pelaksanaannya menjadi lebih cepat.
“Kami berterima kasih kepada Bapak TNI yang telah membantu kami dalam membuat lubang resapan air ini sehingga tidak kesusahan lagi dalam mendapatkan air bersih,” tuturnya bangga. (Dispenad)