JAKARTA, tniad.mil.id – Bantu mengatasi kesulitan yang dihadapi warga di perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 303/SSM Kostrad, menggelar kegiatan khitanan massal bagi 55 anak-anak di Malinau.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 303/SSM Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol.,dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (2/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan pada Minggu (1/9/2019) di Desa Malinau Hulu ini dipimpin Danton Kesehatan Satgas, Kapten Ckm Hadi Santoso bersama tiga pesonel Satgas.
“Selain personel Satgas, sunatan massal ini juga dibantu 12 orang tim kesehatan dari RSUD Malinau,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk membantu masyarakat perbatasan, khususnya yang berada di wilayah Malinau, mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan para orang tua ketika hendak mengkhitan anaknya.
“Berkhitan bukan hanya sekedar menjalankan kewajiban dalam agama Islam saja, tetapi lebih jauh lagi untuk urusan kesehatan,” jelasnya.
“Dengan berkhitan, maka tubuh akan menjadi lebih bersih dan lebih sehat,” ucap Taufik Ismail.
Ditambahkan pula, berkat senyuman dari personel Satgas yang melaksanakan khitanan mampu merubah kesan menakutkan menjadi sebuah keberanian bagi anak-anak.
“Setelah dikhitan, para personel Satgas juga memberikan obat untuk membantu mempercepat proses penyembuhan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Ikhlas, Ainur Yanto, S.Pd., selaku penyelenggara kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas yang telah memberikan waktunya untuk membantu dalam terselenggaranya acara kali ini.
“Semoga ke depannya, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi, karena sangat membantu bagi orang tua yang kesulitan biaya dalam mengkhitan anaknya,” terangnya.
Antusiasme dari orang tua sangat luar biasa. Seperti yang diungkapkan oleh Sutrisno (43 tahun), yang mengaku begitu senang karena telah berhasil melaksanakan kewajibannya sebagai orang tua, yaitu mengkhitan anaknya.
“Kami sudah lama ingin mengkhitan anak, namun terbentur dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, niat itu belum kesampaian. Beruntung bapak Satgas ada program khitanan, sehingga anak kami pun ikut dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Sedangkan H. Suratman dari RSUD Malinau, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara kali ini yang mendapat antusiasme masyarakat lebih tinggi.
“Selain mengimplementasikan kemanunggalan TNI dengan rakyat, kegiatan ini merupakan wujud silaturrahmi dengan harapan agar masyarakat setempat lebih mengenal TNI dari dekat, bahwa TNI mencintai rakyat dan peduli rakyat,” pungkasnya. (Dispenad)