Skip to main content
Dinas Penerangan

Batalyon YPR 305/T Sigap Bantu Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Dibaca: 46 Oleh 31 Okt 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

KARAWANG, tniad.mil.id – Informasi mengenai jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 jurusan Jakarta-Pangkal Pinang di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, memunculkan reaksi dari Batalyon Yonif Para Raider 305/Tengkorak (Yonif PR 305/T) yang bermarkas di Desa Sinarbaya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang. Dengan cepat dalam hari yang sama (Senin 29/10/2018), Dipimpin Danyon langsung diterjunkan untuk melaksanakan proses pencarian dan evakuasi korban bersama dengan Basarnas, hal tersebut disampaikan oleh Danyonif PR 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Denny Juwon Rabu (31/10/2018).

“Setelah mendapatkan perintah dari Panglima, dengan kekuatan 2 Satuan setingkat Kompi (SSK), kita langsung meluncur ke lokasi jatuhnya pesawat yang berjarak sekitar 68 km dan kemudian mendirikan tenda posko dan tenda kesehatan serta melaksanakan koordinasi dengan Tim Basarnas terkait dengan tugas perbantuan yang dapat kami lakukan” kata Denny.

“Hingga kini, kita masih melakukan penyisiran di pantai tempat lokasi jatuhnya pesawat serta mengevakuasi korban dan puing-puing pesawat yang ada” terangnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, titik jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak pada Koordinat S 05°48,934 dan E 107°07,834 yang berlokasi di perairan Tanjung Bungin Muara Gembong Kabupaten Karawang.

Baca juga:  Pangdam IM Tinjau Pelaksanaan Tes Awal Secaba PK TNI-AD TA.2014

Denny juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian TNI atas bencana yang dialami negara serta wujud pelaksanaan tugas pokok TNI seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 yang salah satu butir tugasnya yaitu membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan.

Hingga saat ini Yonif PR 305/Tengkorak telah menemukan 3 kantong jenazah bagian tubuh korban kecelakaan dari pencarian yang dilakukan sejak kemarin.

“Kondisi korban yang ditemukan di tengah laut, tidak utuh dan untuk sementara dimasukan dalam satu kantong serta dirapatkan ke Posko kami di Pantai Tanjung Pakis guna dikirim ke Tanjung Priok guna diidentifikasi lebih lanjut,” ujar Denny.

Ditambahkan juga olehnya bahwa upaya ini akan terus dilakukan semaksimal mungkin dengan koordinasi berbagai pihak, yakni satuan jajaran Kodam III/Slw, Polri, PMI Kabupaten Karawang, Basarnas Wilayah Jakarta, BPBD Kabupaten Karawang, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dan berbagai instansi terkait. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel