JAKARTA, tniad.mil.id – Kedapatan membawa sembilan gram sabu-sabu, seorang pelintas batas dari Malaysia bernisial MF diamankan Satgas Yonif Raider 641/Bru di PLBN Aruk, Sambas.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, dalam rilis tertulisnya di Entikong, Kalbar, Selasa (3/3/2020).
Diungkapkan Dansatgas, penggagalan sabu dan pengedarnya ini dilakukan Pos Koki Sajingan Terpadu dipimpin Lettu Inf Ichsan Pratama bersama sembilan personel Satgas dan empat personel Satres Narkoba Polres Sambas, di titik Nol PLBN Aruk, pada Sabtu (29/2/2020).
“Keberhasilan ini berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada WN Malaysia yang akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu di Titik Nol PLBN Aruk,” ujarnya.
Setelah mendapat informasi tersebut, lanjut Kukuh, personel Satgas langsung melakukan koordinasi dengan Satres Narkoba Polres Sambas untuk pendalaman dan peningkatan pemeriksaan.
“Saat pemeriksaan, terlihat kendaraan roda empat warna biru muda merk Naza bernomor kendaraan Malaysia masuk dari arah Malaysia menuju Indonesia dan berhenti di Titik Nol PLBN Aruk,” jelasnya.
Dikatakan pula, saat itu personel Pos Koki Sajingan Terpadu langsung melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat tersebut.
“Dan betul, saat diperiksa terdapat dua paket barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dengan berat sembilan gram dan beberapa barang bukti lainnya, di antaranya satu buah alat hisap sabu (bong), satu buah dompet, tiga kartu ATM, dua buah kartu identitas pelaku dan satu buah HP Android,” tutur Kukuh.
Di tempat terpisah, Danpos Koki Sajingan Terpadu, Lettu Inf Ichsan Pratama mengatakan, penggagalan peredaran narkoba jenis sabu-sabu ini adalah hasil informasi dari masyarakat dan sekaligus kerja keras personel Satgas yang bersinergi dengan Polres Sambas.
“Saat ini pelaku dan barang bukti sabu-sabu telah diamankan di Polres Sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (Dispenad)
