
Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Ahmad Dhaniel Chardin membuka peringatan Hari Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) se-Dunia yang dipusatkan, di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Sabtu (3/12/16).
Kegiatan yang dihadiri ribuan peserta dari TNI dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Banda Aceh diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya, olahraga bersama, donor darah dan cek HIV secara gratis.
Kasdam IM menyampaikan, permasalahan AIDS bukan saja menjadi masalah regional, tetapi sudah menjadi masalah global yang menunjukkan adanya kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun. “Hal ini perlu mendapat perhatian kita semua terkait penyebaran virus HIV,” kata Kasdam.
“Sampai saat ini, berbagai usaha dilakukan melalui berbagai penelitian untuk menemukan vaksin AIDS, tetapi sejauh ini belum membuahkan hasil yang optimal, sehingga korban AIDS terus bertambah. Hal tersebut disebabkan belum adanya kesadaran dan rendahnya pengetahuan tentang bahaya AIDS,” ungkap Kasdam IM Brigjen TNI Ahmad Dhaniel Chardin.
Lebih lanjut Kasdam menyampaikan, melalui puncak peringatan hari AIDS se-Dunia tahun 2016 ini, perlu adanya komitmen dan peran aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan AIDS secara terpadu serta terkoordinasi antar Pemerintah, Swasta, LMS dan Masyarakat.
“Harus ada komitmen dan peran aktif secara terpadu dalam menekan laju Epidemi HIV dan AIDS di Provinsi Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya,‘’ papar Kasdam IM Brigjen TNI Ahmad Dhaniel Chardin.
Sementara itu, Ketua Tim Komisi Penyuluhan AIDS Provinsi (KPAP) dr. Oemarya menyampaikan, penyakit AIDS dan HIV merupakan penyakit yang sangat berbahaya karena menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga lama kelamaan penderita akan menjadi kurus dan menyebabkan komplikasi yang mematikan.
“Penyakit HIV bisa terjadi karena tingginya penggunaan obat bius, merajalelanya praktek pelacuran dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril,” ujar dr. Oemarya.
“Untuk mencegah menularnya penyakit tersebut, jangan melakukan hubungan seksual di luar nikah dan gunakan alat-alat medis yang terjamin dan steril,‘’ kata Dr. Oemarya. (Pendam IM)