Skip to main content
Satgas Pamtas

Benahi Jembatan Rusak Anggota Satgas Yonif 144/JY Gotong Royong Bersama Warga di Perbatasan

Dibaca: 8 Oleh 07 Okt 2021Tidak ada komentar
Benahi Jembatan Rusak Anggota Satgas Yonif 144/JY Gotong Royong Bersama Warga di Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY bergotong royong benahi jembatan rusak di Desa Langau Kecamatan Langau 1 Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau, Kamis (7/10/2021).

Dijelaskan Dansatgas, akibat hujan deras air yang mengalir dari pegunungan arus yang deras menerjang jembatan kayu sehingga terjadi kerusakan, jembatan ini akses penghubung antar desa.

Benahi Jembatan Rusak Anggota Satgas Yonif 144/JY Gotong Royong Bersama Warga di Perbatasan

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa memiliki untuk memperbaiki jembatan kayu yang rusak akibat diterjang arus air, oleh karena itu anggota Satgas kami membantu warga untuk memperbaiki jembatan kayu ini. Harapannya dengan perbaikan jembatan ini warga bisa melintas dan nyaman untuk di lewati, sehingga mereka bisa beraktivitas dengan lancar, ” tuturnya.

Dansatgas berharap, dengan semangat gotong royong bersama warga dapat menciptakan hubungan baik antara Satgas dengan masyarakat sehingga terbentuknya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Salah satu warga Dino (40) mengucapkan terima kasih atas bantuan dari personel Satgas yang telah membantu perbaikan jembatan kayu ini.

Baca juga:  Personel Pos Salang Satgas Yonif 623 Jalani Pemeriksaan Penyakit Menular HIV/AIDS

Benahi Jembatan Rusak Anggota Satgas Yonif 144/JY Gotong Royong Bersama Warga di Perbatasan

“Jembatan ini merupakan akses penghubung antar desa yang dilewati untuk beraktivitas kami ke ladang maupun ke desa tetangga, ” pungkasnya

Sementara itu, Serda Dedi Bustamil dan tiga rekannya saling bekerja sama dengan warga dalam perbaikan jembatan kayu ini, mulai dari pengangkatan kayu dan penggalian lubang.

Gotong royong merupakan cerminan budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman serta mengedepankan protokol kesehatan.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel