Skip to main content
Berita Satuan

Beri Pembekalan Nasional PSP3 2015

Dibaca: 52 Oleh 25 Sep 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Menpora Imam Nahrawi membuka Pembekalan Nasiona lpada 1.000 Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) Angkatan XXV 2015 di Pusdikbekang  TNI  AD, Cimahi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Menpora didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara, Komandan Kodiklat TNI AD Letjen Agus Utomo, dan Komandan Pusat Pendidikan Pembekalan dan Angkutan TNI AD Kolonel CBA Nissayani.

Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan selamat kepada para peserta PSP3 yang telah terpilih. Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang terpilih mengikuti kegiatan ini hingga selesai, ucapnya. Dia menilai program tersebut adalah prioritas dan berkelanjutan pada pembangunan kepemudaan sesuai UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Program yang dimulai sejak 1989 itu menempatkan lebih dari 18 ribu sarjana di pedesaan. Pada 2015, 970 pemud asarjana akan diterjunkan dan ditempatkan di lebih dari 400 desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah pendaftar program PSP3 pada tahun ini mencapai 14.297 pemuda sarjana. Di antara jumlah tersebut, 7.007 orang lulus seleksi administrasi serta berhak mengikuti tes tulis dan wawancara.

Baca juga:  Pusdikkes Kodiklatlat TNI AD Selenggarakan Latihan Dasar Bela Negara

Beberapa masalah kepemudaan saat ini adalah terbatasnya kesempatan kerja, tingginya tuntutan kompetensi tenaga kerja, dan cara pandang bekerja sebagai pegawai lebih baik dari pada wirausaha. Dampaknya, kota dipandang lebih menjanjikan dari pada desa. Jadi, diperlukan upaya dan strategi untuk mengubah cara pandang para pemuda sarjana karena desa merupakan potensi besar untuk membangun kemandirian pemuda sehingga program kembali kedesa menjadi penting, tambahnya.

Menpora menilai pemuda adalah aset pembangunan bangsa. Jika potensi itu dikelola dengan baik pasti akan terbangun kemandirian di kalangan pemuda dan dapat berkontribusi besar bagi pembangunan di pedesaan. (Sumber: HU JawaPos)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel