JAKARTA, tniad.mil.id – Terus berkomitmen dan konsisten dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan TNI AD, Kodim 1615/Lombok Timur menggelar sosialisasi dan tes urine bagi personelnya.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Prihanto Donny, S. Sos., dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (28/8/2020).
Diungkapkan Dandim, sosialisasi P4GN dan tes urine bagi personelnya ini menggandeng Dinas Kesehatan Lotim yang dilaksanakan di Makodim pada Rabu (26/8/2020) lalu.
“Sosialisasi P4GN sekaligus tes urine kepada seluruh prajurit TNI dan PNS Kodim 1615/Lotim merupakan langkah positif dan bermanfaat dalam mewujudkan para personel Kodim yang mampu berfikir sehat,” ujarnya.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran prajurit dan PNS Kodim 1615/Lotim tentang bahaya narkoba sehingga mampu berperan aktif mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja dan tempat tinggalnya,” jelas Agus Prihanto.
Lebih lanjut dikatakan, penyalahgunaan narkoba dapat menyerang siapa saja termasuk prajurit TNI dan PNS. Oleh sebab itu Kodim Lotim harus melakukan upaya pencegahan untuk melindungi prajurit PNS dan keluarganya dari penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan P4GN ini sebagai bekal untuk membentengi diri dari bahaya narkoba, terlebih sebagai benteng negara TNI AD termasuk PNS dan keluarga besarnya jangan sampai terpengaruh oleh narkoba,” terangnya.
Tujuan sosialisasi tambah Agus Prihanto agar personel dapat menjaga diri dan keluarganya serta lingkungan dari penyalahgunaan narkoba.
“Dengan memberi wawasan dan membangun kesadaran serta memperkuat komitmen dan menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan peredaran gelap narkoba, diharapkan dapat menjadi bekal dan pedoman personel untuk tidak menyentuh barang haram ini.
Orang nomor satu di jajaran Kodim Lotim itu juga mengingatkan dan menegaskan bahwa ia tidak akan segan-segan untuk memproses dan memberikan sanksi tegas hingga pemberhentian dengan tidak hormat terhadap oknum anggota yang terbukti memakai narkoba.
“Sanksinya sampai pemecatan dari dinas militer akan kita lakukan jika terbukti ada personel yang menggunakan narkoba,” tegasnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhi dan tidak menggunakan narkoba karena selain merusak kesehatan juga berdampak buruk bagi keluarga dan lingkungan.
“Mari kita katakan tidak pada narkoba, sayangi diri dan keluarga serta selalu tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita selalu dijauhkan dari barang haram ini,” tuturnya.
Dirinya juga sungguh bangga dan bersyukur, dari hasil pemeriksaan tes urine kepada 70 personel jajarannya, semuanya negatif dan terbebas dari narkoba.
“Tetap jaga dan pertahankan ini, jaga nama baik satuan dan keluarga. Tanamkan selalu dalam diri untuk tidak pernah dekat apalagi bersentuhan dengan narkoba selamanya,” pungkasnya mengingatkan. (Dispenad)