Skip to main content
Berita Satuan

Bersama Masyarakat Gambut, Satgas Yonif MR 413 Gelar Karya Bakti di Gereja Perbatasan

Dibaca: 37 Oleh 16 Nov 2020Tidak ada komentar
Bersama Masyarakat Gambut, Satgas Yonif MR 413 Gelar Karya Bakti di Gereja Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad bersama masyarakat perbatasan menggelar kegiatan karya bakti di Gereja Kampung Gambut, Distrik Muara Tami.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam keterangan tertulisnya di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Senin (16/11/2020).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan karya bakti kali ini dilaksanakan personel Pos Bendungan Tami pada Minggu (15/11/2020) dipimpin Danpos Letda Inf Bayu Dwigantara bersama beberapa anggota bergotong-royong mempermudah penyelesaian pekerjaan.

“Kegiatan yang kami lakukan merupakan bukti konsistensi Satgas yang sudah bertugas selama empat bulan di daerah operasi sektor Utara Papua dalam membantu masyarakat khususnya pembangunan gereja di Kampung Gambut ini,” ujarnya.

Di tempat terpisah Letda Inf Bayu Dwigantara selaku Komandan Pos Bendungan Tami menyebutkan bahwa pembangunan gereja di Kampung Gambut telah mencapai presentase 85% pengerjaan.

“Gereja yang dibangun bersama masyarakat Kampung Gambut ini sudah merupakan bagian akhir dari pembangunannya, dan kegiatan yang dilakukan kemarin difokuskan pada pemerataan halaman gereja,” Imbuhnya.

Baca juga:  Korem 083/Baladhika Jaya Sosialisasikan Bahaya Laten Komunis

“Sampai dengan saat ini gereja tersebut belum memiliki nama dan rencananya akan diberikan nama saat peresmiannya, namun sudah mulai digunakan oleh masyarakat untuk beribadah,” tambah Bayu.

Sementara itu, Aliatur (53) selaku Pendeta Gereja Kampung Gambut mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu jemaat dalam merampungkan pekerjaan.

Bersama Masyarakat Gambut, Satgas Yonif MR 413 Gelar Karya Bakti di Gereja Perbatasan

“Kehadiran Bapak Satgas menjadi dorongan bagi kami untuk makin bersemangat dalam bekerja, dan puji syukur umat juga ikut semangat dan meramaikan kegiatan gotong-royong bersama prajurit penjaga batas negara ini.

“Kami sungguh senang, kepedulian dan toleransi Bapak Satgas hendaknya menjadi contoh bagi warga dalam keberagamaan. Terima kasih banyak atas bantuannya semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan kalian semua,” tutur Pendeta Aliatur. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel