Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Bersama Warga, Babinsa Macang Pacar Buka Akses Distribusi Hasil Tani

Dibaca: 9 Oleh 16 Mei 2019Tidak ada komentar
Img 20190516 Wa0008
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Babinsa Macang Pacar, Sertu Mustamin bersama warga melakukan gotong-royong membuka askes jalan yang berfungsi sebagai jalur pendistribusian dari hasil tani bagi masyarakat Desa Deru.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1612/Manggarai, Letkol Inf Rudy M.Simangunsong, S.Sos melalui rilis tertulisnya di Kabupaten Manggarai, NTT. Rabu, (15/5/2019).

Diungkapkan Dandim bahwa kegiatan yang berlangsung pada Senin (13/5/2019) tersebut, dipimpin langsung oleh Camat Ndoso, Frans Tote, B.A bersama masyarakat warga Desa Deru, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat.

“Bersama warga binaanya Sertu Mustamin berbaur bergotong-royong membuka jalan pertanian yang menghubungkan Kampung Deru dan Kampung Waning,’’ ujarnya.

Menurutnya akses jalan tersebut sangat dibutuhkan bagi warga mengingat selama ini jalan yang ada di Desa Deru itu hanya jalan setapak yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki.

“Setelah musyawarah, disepakati oleh aparat desa, tokoh adat, tokoh masyarakat yang ada di desa tersebut untuk membuat akses jalan,’’ terangnya.

“Babinsa langsung _mensuport _ keinginan warga dengan mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membuka jalan,’’ lanjutnya.

Baca juga:  Kodim 1628 Dampingi Serbuan Vaksinasi di Sumbawa Barat

Lebih lanjut Letkol Rudy mengatakan dengan dibuatnya akses jalan tersebut akan membantu petani dalam pendistribusian dan pemasaran hasil pertaniannya.

“Kita berharap dengan adanya jalan baru, dapat meningkatkan perekonomian warga Kampung Deru dan Waning,’’pungkasnya.

Terpisah, Camat Ndoso menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga desa Deru yang telah berpartisipasi pada kegiatan gotong-royong.

“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih juga kepada Babinsa Deru, yang turut serta membantu kegiatan dilapangan, tentunya akan semakin menambah semangat warga dalam bekerja,” ucap Camat.

“Kegiatan gotong-royong ini adalah warisan leluhur yang sudah melekat di setiap kehidupan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dari Sabang sampai Merauke,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel