
JAKARTA, tniad.mil.id – Bergotong-royong bersama warga, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padma Kusuma membantu pengambilan serta pelangsiran material pasir untuk pembangunan Gereja di Desa Riam Sejawak, Kecamatan Ketungau Hulu Sintang.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (7/12/2020).
Diungkapkan Dansatgas, personel Satgas dan warga tampak bersemangat melaksanakan kerja bakti pelangsiran pasir. Pasir yang dihimpun dari sungai itu kemudian dibawa ke lokasi lahan untuk pembangunan gereja.
“Dipimpin Serda Alvyan bersama lima personel pos lainnya bergotong-royong bersama masyarakat mengumpulkan pasir sungai untuk nantinya akan dijadikan material dalam pembangunan gereja ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kehadiran Satgas Pamtas 407 di Sektor Timur perbatasan Kalbar tidak hanya menjaga wilayah perbatasan, kehadirannya juga harus bisa menjadi solusi bagi kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan.
“Kegiatan seperti ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami dengan kesulitan masyarakat,” kata Catur.
Ditambahkan Catur, kedekatan antara Satgas dengan masyarakat nantinya akan terjalin hubungan emosional dengan masyarakat, sehingga nantinya akan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Dengan manunggal akan memudahkan kita untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada warga perbatasan,” tegasnya.
Warga Riam Sejawak pun mengucapkan terima kasih dan sangat terbantu dengan kehadiran anggota Satgas di desanya.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran anggota Satgas, terima kasih Pak, atas dukungan dan peran sertanya dalam pembangunan gereja ini,” tuturnya.
”Semoga pembangunan gereja ini nanti lancar hingga selesai, tidak ada kendala apapun, sehingga umat disini dapat memanfaatkan gereja ini untuk melasanakan kegiatan ibadah dan kegiatan kerohanian lainnya,” pungkasnya. (Dispenad)