
JAKARTA, tniad.mil.id – Gotong royong pembangunan tempat ibadah yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif R 300/Bjw dan warga Kalibom menunjukkan telah terbangunnya Kemanunggalan TNI dan Rakyat di Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (30/3/2020).
Lebih lanjut dikatakan Ary Sutrisno, pembangunan gotong-royong tempat ibadah, Gereja St.Johanes, dilaksanakan bergotong royong bersama warga Kampung Kalibom.
“Satgas dipimpin Letda Inf Iwan Gunaesi, Sabtu (28/3/2020) lalu bersama warga bahu membahu, gotong royong (membangun tempat ibadah) di Kampung Kalibom, Distrik Waris ini,”ujar Ary
“Selain mempercepat pembangunan gereja, juga untuk menanamkan rasa kebersamaan dalam kehidupan warga di perbatasan,” ujarnya.
Menurut Ary Sutrisno, selain menjaga patok batas batas negara dan pelanggaran lintas batas, kehadiran Satgas di tanah Papua ini juga dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar.
“Seperti dalam kegiatan gotong-royong pembangunan Gereja St. Yohanes ini,” imbuhnya.
“Gotong-royong, secara bersama-sama dengan warga ini menunjukkan bahwa TNI dan masyarakat selalu bersinergi dalam memecahkan kesulitan yang ada di wilayah penugasan,” tutur Ary Sutrisno.
Ary Sutrisno berharap, dengan semangat kebersamaan dalam gotong-royong seperti ini pastinya lebih meringankan pekerjaan.
“Mari kita bekerja dengan tulus ikhlas, agar pengerjaan Gereja ini selesai lebih cepat dan dapat segera digunakan oleh warga untuk beribadah,” tandas Ary Sutrisno.
Di tempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat Kampung Kalibom, Edo Tawa (48), mengucapkan terima kasih kepada Satgas atas kepeduliannya dalam percepatan pembangunan Gereja St. Yohanes ini.
“Bantuan dari Bapak Satgas sungguh berarti bagi kami dalam pembangunan gereja di kampung ini,” pungkasnya. (Dispenad)