Skip to main content
Kodam Jaya

Bersihkan Gunungan Sampah Pasar Baru, Jadi Sasaran Serbuan Teritorial Koramil Kranji

Dibaca: 12 Oleh 09 Jul 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BEKASI, tniad.mil.id – Koramil 01/Kranji Kodim 0507/Bekasi melakukan Serbuan Teritorial ke Pasar Baru Kranji, Kelurahan Jakasempurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Jumat (6/7/2018).

Serbuan Teritorial yang dilakukan bersama “Tiga Pilar’ itu berupa karya bakti, membersihkan sampah di sekeliling Pasar Baru Kranji, yang dua bulan terakhir belum ditangani.

Kegiatan ini dibuka Danramil 01/Kranji Mayor Inf Rahmat Triono bersama Camat Bekasi Barat Muhamad Bunyamin dan ditinjau oleh Dandim 0507/Bekasi Letkol Abdi Wirawan.

Sebanyak 250 orang dilibatkan dalam kegiatan ini dan 80 diantaranya dari Koramil 01/Kranji, 170 lainnya dari petugas Pemkot Bekasi dan Kecamatan Bekasi Barat.

bra4b

“Ini adalah langkah teritorial yang kami lakukan sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, yaitu dengan bersama-sama membersihkan sampah di sekitar Pasar Baru Kranji,” kata Danramil.

Selain lingkungan pasar menjadi bersih, lanjutnya, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk meningkatkan keguyuban antara TNI, pemerintah dan Polri wilayah Kranji ke depannya. Selain membersihkan sampah di Pasar Baru Kranji juga akan dilakukan penghijauan.

Baca juga:  PANGDAM JAYA/JAYAKARTA TINJAU HOW TO FINE THE FIGHTER DI YONIF MEKANIS 201/JY

“Nanti juga akan ada kegiatan bakti sosial penanaman pohon di sekitar Pasar Baru Kranji ini,” kata Danramil Rahmat Triono.

Camat Bekasi Barat Muhamad Bunyamin juga mengapresiasi kegiatan karya bakti (Karbak) di salah satu pasar tradisional terbesar di Kecamatan Bekasi Barat tersebut.

Sementara itu, Dandim 0507/Bekasi, Letkol Abdi Wirawan mengatakan Karbak tersebut merupakan Serbuan Teritorial skala sedang, yang dilakukan di setiap Koramil di wilayahnya masing-masing.

“Kenapa kami pusatkan di Pasar Baru Kranji? kami melakukannya karena kami menerima informasi bahwa sampah di pasar ini sudah dua bulan belum diangkut, sehingga ancaman bau tidak sedap dan berbagai macam penyakit berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat. Selain mengangkut, kami juga melakukan sosialisasi pemilahan sampah,” ungkapnya.

Ia juga menghimbau warga Kota Bekasi agar mampu mengolah sampah rumah tangga secara mandiri, seperti melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebelum dibuang ke tempat sampah.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel