JAKARTA, tniad.mil.id – Kondisi Bahagia (50), penderita cacat akibat jatuh dari kamar mandi membuatnya selama 5 tahun tidak bisa berjalan terlebih untuk bepergian yang cukup jauh. Melihat kondisi tersebut, Danramil 01/Sungai Mas Kodim 0105/Abar Korem 012/TU Kodam IM, Lettu lnf Rais S.A.P tergerak membantunya dengan memberikan sebuah kursi roda.
Dalam keterangan tertulisnya, Danramil 0105-01/ Sungai Mas Lettu Inf lnf Rais S.A.P, Jumat (26/2/2021), ia bersama anggotanya (Babinsa) berkomitmen dengan ikhlas dan sukarela untuk menyisihkan sebagian dari gajinya untuk membelikan kursi roda. .
Penantian panjang dan kerinduan Bahagia, laki – laki paruh baya untuk mendapatkan kursi roda akhirnya terwujud. Kini, Bahagia sudah memiliki kursi roda yang telah diidam – idamkannya sejak lama.
Kursi roda tersebut didapatkannya berkat bantuan dan perhatian dari Koramil 01/Sungai Mas, yang diantar dan diberikan langsung oleh Lettu lnf Rais S.A.P di kediamannya yang terletak di Desa Gunong Buloh Kecamatan Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat.
“Dari laporan Babinsa kami bahwa di Desa Gunong Buloh ini ada seorang warga yang mengalami cacat kaki akibat terjatuh dari kamar mandi dan mengakibatkan Bapak Bahagia mengalami kelumpuhan selama lima tahun, “ terang Rais.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa pihaknya akan terus berupaya dan mendata warga yang mengalami kesulitan terutama kondisi fisik yang mengalami kecacatan maupun kondisi kesehatan dan berkomitmen untuk terus membantu bagi kemanusiaan.
“Apa yang kami lakukan ini adalah kepedulian dan kepekaan terhadap kesulitan masyarakat. Saat ini terhitung masih ada 10 orang lagi di wilayah Kecamatan Sungai Mas yang membutuhkan kursi roda. Dengan niat tulus, kami dari Koramil 01/Sungai Mas telah membangun komitmen untuk menyisihkan sebagian gaji tiap bulannya guna membeli kursi roda yang akan kami berikan kepada 10 orang tersebut, “ tegas Lettu Rais.
Sementara itu, raut wajah Bahagia terlihat sangat sumringah ketika menerima kursi roda dari Danramil. Kursi roda yang di damba – dambakannya kini tepat berada dihadapannya. Seraya meneteskan air mata, Bapak Bahagia, demikian ia biasa disapa, langsung mencoba kursi roda tersebut sambil dibantu (dipapah) oleh Danramil.
Ia menuturkan sangat terbantu dengan adanya kursi roda ini. Sebab sejak lima tahun belakangan ini, ia sangat rindu dan ingin bisa beranjak ke Masjid untuk menunaikan Ibadah Sholat Jum’at.
“Alhamdulillah, kursi roda ini sangat membantu saya untuk beraktivitas sehari-hari di rumah. Terlebih, kursi roda ini sangat bermanfaat bisa mengantarkan saya ke Masjid untuk melaksanakan ibadah. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Danramil yang begitu peduli dengan kondisi saya”, ujar Bahagia berkaca – kaca tidak kuasa menahan haru. (Dispenad)
