
TNI AD-Yogyakarta. Makin berkurangnya ruang terbuka hijau di daerah perkotaan menjadi ancaman tersendiri bagi perencanaan kota yang baik. Untuk mencegah pengembangan hunian yang tidak terkendali, dibutuhkan penataan kawasan lingkungan dari Dinas pertanahan dan tata ruang kota.
Kawasan yang dahulunya merupakan alas atau hutan kota yang kumuh, lambat laun ditata menjadi taman yang indah dan nyaman.
Wilayah yang dahulunya merupakan area atau lahan tidur, sekarang sudah diubah menjadi tempat yang bersih, nyaman dan ramah lingkungan. Penopang sungai seperti talud, sangatlah dibutuhkan untuk mencegah dan mengurangi dampak buruk dari bencana alam.
Pembuatan talud sepanjang 140 meter dan tinggi 3 meter di sungai Gajah Wong merupakan bagian dari program Pemkot Yogyakarta bekerjasama dengan Kodim 0734/Yogyakarta, pada pelaksanaan TMMD Reguler ke-101 Tahun 2018, bertempat di Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (3/4/2018).
Dandim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmansyah mengatakan, pembangunan talud tersebut untuk mengakomodasi kepentingan warga masyarakat di sekitar bantaran sungai Gajah Wong, khususnya dalam kebutuhan air bersih.
Menjaga sungai sama nilainya dengan menjaga kualitas air bersih yang diperlukan untuk kepentingan kesehatan masyarakat, sehingga Yogyakarta nanti bisa menjadi peringkat pertama dalam kebersihan air sungai,”tuturnya.