Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Melalui TMMD, TNI Bersihkan Daerah Penyangga Pariwisata

Dibaca: 44 Oleh 05 Apr 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Yogyakarta. Bersama masyarakat Umbulharjo, anggota Kodim 0734/Jogja tak hanya menjalankan program pra-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan kegiatan pembangunan fisik. Menyadari eksistensi Yogja sebagai kota budaya miniatur Indonesia diperlukan daerah penyangga sektor pariwisata, kawasan sungai, salah satunya.

Untuk itulah TNI dan masyarakat Umbulharjo bekerjasama meningkatkan kelestarian lingkungan Sungai Gajah Wong yang menjadi bagian kawasan sasaran TMMD. Sebab, aliran Sungai Gajah Wong relatif tidak sebersih sungai-sungai lain yang mengalir di Kota Yogja, seperti Sungai Code maupun Sungai Winongo.

“Program TMMD diharapkan bisa menjadi salah satu solusi, sekaligus bentuk peran serta nyata TNI dalam mempercepat pembangunan,”ujar Dandim 0734/Yogja Letkol Inf Rudi Firmansyah, Senin (2/4/2018).

Dandim menyampaikan, TMMD dinilai sangat efektif menyokong pembangunan ekonomi, pertahanan keamanan, cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara.

Menurut Dandim, TMMD dapat dipandang dari dua segi, pertama secara substansial, TMMD merupakan tesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan. Kedua, dari sisi perakitan atau formulanya, merupakan lompatan metodologi pembangunan, yang mengacu pada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapainstansi/lembaga.

Baca juga:  Pra TMMD ke 95 Kodim 0301/Pekanbaru, Fokus Kerjakan jalan Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya ‎

“Sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan serbuan teritorial dengan tujuan merebut hati rakyat, TNI dapat menjadi prajurit sejati, profesional, selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya,” ujarnya.

Kesemuanya itu, lanjut Dandim, semata-mata untuk pembangunan Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. “Untuk itu, TNI berbuat yang terbaik, dengan berani, tulus dan ikhlas, serta tetap semangat,”tuturnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel