(Penkostrad. Jum’at, 15 Juli 2016). Bertempat di lapangan upacara, Markas Divisi Infanteri-1 Kostrad Cilodong, Depok, Jum’at (15/7), Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi memimpin upacara Sertijab Pangdivif-1 Kostrad dari Mayjen TNI Sudirman, S.H.,M.H. kepada Brigjen A.M. Putranto, S.Sos.
Dalam amanatnya, Pangkostrad mengatakan bahwa proses alih tugas dan jabatan merupakan hal yang wajar terjadi di lingkungan organisasi TNI Angkatan Darat, sebagai bagian dari sistem pembinaan personel dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan serta penyegaran tugas bagi personel yang bersangkutan, sehingga diharapkan kinerja organisasi selalu dapat terpelihara dengan baik. Melalui Tour of Duty dan Tour of Area, diharapkan proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan dapat berjalan dengan wajar sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi.
Atas nama Kostrad dan pribadi, Pangkostrad mengucapkan ”selamat” kepada Brigjen TNI A.M. Putranto, S.Sos. dan istri atas kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI yang merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa. Pangkostrad juga menyampaikan ucapan “terima kasih” dan penghargaan kepada Mayjen TNI Sudirman, S.H.,M.H. dan istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya dalam membina satuan Divisi Infanteri-1 Kostrad selama ini dan dapat dijadikan bekal pengalaman dalam mengemban tugas baru sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya.
Lebih lanjut, Pangkostrad mengingatkan bahwa sebagai salah satu eselon pelaksana Kostrad, Divisi Infanteri-1 Kostrad memiliki tugas pokok untuk membina kesiapan operasional segenap satuan jajarannya agar dapat menyelenggarakan tugas operasi yang bersifat taktis maupun strategis. Untuk itu, guna mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan secara optimal maka diperlukan sistem pembinaan satuan yang selaras dengan tuntutan tugas Kostrad.
“Pembinaan satuan membutuhkan perhatian yang penuh agar upaya untuk mewujudkan prajurit yang profesional, tangguh, berkepribadian baik, kuat dan luhur dapat terwujud.” Tegas Pangkostrad.
Pangkostrad berharap kepada seluruh prajurit Divisi Infanteri-1 Kostrad untuk senantiasa mengasah diri dalam olah keprajuritan untuk meningkatkan profesionalisme di satuan. Disamping itu, secara umum prajurit Kostrad harus memahami benar tentang kemampuan Kostrad, yaitu sebagai prajurit yang profesional dan dicintai rakyat, dimana dalam sejarah penugasan Kostrad, baik dalam maupun luar negeri, keberhasilan Kostrad tidak pernah lepas dari manunggal dengan masyarakat setempat. Untuk itu jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat, sebaliknya cintai dan hormati rakyat karena Kostrad merupakan bagian dari rakyat. Upacara ini dimeriahkan dengan demontrasi Double Stick 748 prajurit Divisi Infanteri-1 Kostrad yang mengikuti upacara.
Hadir pada upacara tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur Jawa Barat, Kaskostrad, Pangdam Jaya, Danjen Kopassus, Dankormar, Wakapolda Metro Jaya, Dankorps Brimob, Kasdivif-1 Kostrad, Kasgartap 1 Jakarta, Ir Kostrad, para Asisten Kaskostrad, para Asisten Kasdivif-1 Kostrad, para Kabalak Kostrad dan para Komandan Satuan Jajaran Divif-1 Kostrad, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad dan Koorcab Divif-1 Kostrad serta unsur Muspida Kota Depok, unsur Muspida Kabupaten Bogor Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat kota Depok.