Skip to main content
Berita Satuan

Budayakan Rapi, Satgas Yonif 132 Pangkas Rambut Anak Perbatasan RI-RDTL

Dibaca: 17 Oleh 27 Feb 2020Tidak ada komentar
Budayakan Rapi, Satgas Yonif 132 Pangkas Rambut Anak Perbatasan RI-RDTL
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Membudayakan kerapian sejak dini dalam berpenampilan, Satgas Yonif 132/BS memberikan layanan pangkas rambut gratis bagi anak perbatasan RI-RDTL.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Rabu (26/2/2020).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan memangkas rambut anak-anak perbatasan, khususnya anak-anak sekolah di Desa Manusasi kali ini dilaksanakan Pos Manusasi dipimpin Danpos, Letda Inf Muliobri Prabudi bersama tiga personel pada Selasa (25/2/2020).

“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan kerapian anak-anak perbatasan, bahwa pangkas rambut perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan diri dan penampilan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, selama bertugas di wilayah perbatasan, Satgas mengamati banyak anak yang memiliki rambut panjang. Walau sudah waktunya untuk dipangkas, tapi tidak dilakukan.

“Melihat kenyaatan seperti ini mendorong personel Pos Manusasi mengajak anak-anak agar rambut mereka dipangkas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan pola hidup bersih dan rapi,” jelasnya.

“Menjaga kerapian itu mulai dari hal-hal kecil seperti menata rambut. Dan kita bersyukur gagasan ini direspon baik oleh anak-anak, sehingga mereka mendatangi Pos Manusasi dan meminta untuk mencukur rambutnya agar terlihat rapi,” imbuh Wisyudha Utama.

Baca juga:  Rakyat, Ulama dan Santri Merupakan Kekuatan Hakiki TNI

Budayakan Rapi, Satgas Yonif 132 Pangkas Rambut Anak Perbatasan RI-RDTL

Di tempat terpisah, Danpos Manusasi, Letda Inf Moliobri Prabudi mengatakan bahwa kegiatan ini untuk membantu anak-anak, karena mereka tidak perlu ke tempat pangkas rambut yang ada di kota. Cukup datang di Pos Satgas yang jaraknya sangat dekat dan dipangkas secara gratis.

“Kehadiran Satgas di perbatasan, tidak hanya menjaga keamanan wilayah perbatasan saja, namun juga turut berkontribusi untuk dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, melalui kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, maupun kegiatan sosial lainnya, seperti menanamkan kerapian kepada anak-anak sejak dini,” tandasnya.

Moliobri Prabudi juga menjelaskan, personel Pos Manusasi berencana untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara rutin dari rumah ke rumah dan sekolah-sekolah, khususnya di sela-sela Satgas memberikan materi Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan.

“Ini kita berikan agar anak-anak ini rapi dalam penampilan, sekaligus juga mengajarkan kepada mereka untuk menjaga kesehatan sejak dini,” tuturnya.

Sementara itu, Jhones (13) salah satu anak yang dipangkas rambutnya, mengucapkan terima kasih dan senang telah dipangkas rambutnya oleh Bapak TNI.

Baca juga:  Yonif 763/SBA Bantu Pembangunan Gereja Di Kabupaten Teluk Bintuni

“Senang rasanya punya penampilan rambut yang rapi seperti bapak-bapak TNI Pos Manusasi,” pungkasnya bangga. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel