Laweung, Mayor Arm Budi Wahyono, SH, resmi menjabat sebagai Komandan Batalyon Artileri Medan (Danyon Armed) 17/Rencong Cakti Kodam Iskandar Muda, setelah menerima penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan dari Letnan Kolonel Arm Syaiful, pada acara Serah terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriwanto, digelar Selasa (23/06/15) di Lapangan Markas Komando (Mako) Batalyon Armed 17/Rencong Cakti Kodam Iskandar Muda.
Pangdam IM, ketika memimpin upacara serah terima jabatan tersebut mengatakan bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari pembinaan personel dan pembinaan organisasi yang harus dilakukan agar roda organisasi terus bergerak secara dinamis dan estafet kepemimpinan berjalan secara berkesinambungan guna mewujudkan kinerja satuan yang lebih baik. Dengan dilaksanakannya pergantian pejabat, diharapkan dapat memacu semangat, inovasi dan pemikiran baru yang lebih segar guna memberikan pengabdian terbaik bagi kemajuan satuan.
Batalyon Armed 17/Rencong Cakti merupakan Satuan Bantuan Tempur yang berada dibawah Kodam Iskandar Muda dengan tugas pokok menyelenggarakan bantuan tembakan secara terus menerus (Continue) dan tepat pada waktunya kepada satuan-satuan manuver yang dibantu untuk menghancurkan/menetralisir sasaran. Untuk mampu melaksanakan tugas pokok tersebut secara berhasil dan berdaya guna, maka setiap prajurit harus mahir dan profesional dalam bidang tugasnya, sesuai tanggung jawab jabatannya masing-masing. “Kuncinya adalah melaksanakan program latihan yang telah digariskan Komando Atas dengan penuh semangat dan kesungguhan”,Ujar Pangdam.
Keberhasilan tugas seorang prajurit maupun satuan bukan semata-mata ditentukan oleh kelengkapan dan kecanggihan alat peralatan yang digunakan, namun juga ditentukan sikap mental, disiplin, militansi, loyalitas, rela berkorban dan semangat tidak kenal menyerah dari personel yang mengawakinya. “Untuk itu, prajurit harus berdisiplin, memiliki sikap mental yang tangguh, fisik yang prima dan tidak kenal menyerah”, Tegas Pangdam.
Usai memimpin sertijab, Pangdam melanjutkan acara safari Ramadhan agar langsung berkomunikasi dua arah antara pimpinan dengan prajurit yang dikemas dalam acara buka puasa bersama. Kegiatan ini dapat merajut dan memperkuat kebersamaan sehingga terbangun soliditas keprajuritan yang kokoh. Kiranya nilai yang terkandung dalam ibadah puasa dapat menjadi sumber motivasi untuk meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik dan kepada seluruh prajurit dan keluarga harus senantiasa bersyukur, sabar, jujur dan bekerja keras serta bijaksana. Hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan jajaran TNI AD.