Sebanyak 13.000 pohon pepaya jenis California dan 7.000 ikan jenis jenis Cupang dan Gapy dibudidayakan dan dikembangkan di program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLBK) “Abhinaya Upangga” Dusun Banyu Urip, Desa Caturharjo, Kec Pandak yang dipimpin oleh Slamet.
Asal-usul bibit pepaya dan bibit ikan ini dari sumbangan Danrem 074/WT, Kolonel (Inf) Maruli Simanjuntak tiga tahun lalu dan kini semakin berkembang. Budidaya ini ditinjau Panglima Kodam IV Mayjen TNI Jaswandi, Rabu (11/10). Peninjauan Pangdam tersebut didampingi Dandim 0729/Bantul, Letkol (Inf) Agus Widianto, Muspika Pandak dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Pangdam mengatakan, budidaya pepaya dan ikan bisa menjadi sumber penghasilan dan menambah pendapatan masyarakat. Sehingga program tersebut menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Tentu saja dalam mengembangkan tanaman pepaya dan juga bibit ikan ini banyak kendala baik karena faktor cuaca ataupun kendala lain. Namun kita jangan menyerah, justru harus ulet supaya hasilnya bisa maksimal. Tanaman ini seperti manusia yang harus dirawat, dipupuk dan dijaga agar nantinya bisa berkembang seperti yang kita harapkan,” ujar Pangdam.
Sementara Camat Pandak, Agus Sulistiyono, S. IP. menyampaikan, sektor pertanian saat ini sudah mulai ditinggalkan generasi muda, dimana bisa dilihat dalam sektor pertanian sangat sulit regenerasi.
“Maka adanya kegiatan bertanam pohon pepaya dan pengembangan bibit ikan ini saya harapkan membuka mata generasi muda bahwa gerakan ini sangat bermanfaat. Selain bisa bermanfaat secara ekonomi, juga bermanfaat dalam mendukung ketahanan pangan nasional”, ungkapnya.
Dirinya berharap untuk budidaya ikan itu bisa berkembang dan sukses sebagaimana di desa tetangga yakni desa Wijirejo yang sukses dengan budidaya ikannya dan menjadi daya tarik para pemuda untuk menekuni sektor pertanian. (Pendam IV/DIP)