
JAKARTA,tniad.mil.id – Pada pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47, Satgas Yonif 741/GN mengajak masyarakat untuk bersemangat dan berswadaya dalam membangunan desa.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya di Timur Tengah Utara (TTU), NTT, Jumat (10/5/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kehadiran Satgas (Pos Manusasi) pada pencanangan bulan bakti gotong-royong sekaligus Hari Keluarga ke- 26 dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke- 5 tingkat Kecamatan Miomafo Barat tahun 2019 ini, bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam membangun Sumber Daya Manusia serta membangkitkan semangat warga bergotong-royong dan berpartisipasi dalam pembangunan.
“Melalui kegiatan ini, TNI (Satgas) ingin membangkitkan semangat kebersamaan dan budaya gotong-royong warga selalu hadir di tengah masyarakat,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan yang dibuka Camat Miomafo Barat Milikeur Tefa S.Sos., merupakan kegiatan bersama dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan.
“Gotong royong merupakan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang sudah menjadi warisan turun temurun dari generasi ke generasi harus selalu kita pertahankan dan jaga,”ucapnya.
Nilai-nilai gotong-royong kata Hendra Saputra, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa, yang harus dilestarikan untuk memperkuat integritas sosial masyarakat di desa.
“Selain itu yang lebih penting lagi, gotong-royong merupakan fondasi untuk memperkokoh persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,”imbuhnya.
“Gotong royong juga pada hakikatnya membuat masyarakat senantiasa hidup rukun di setiap komunitas, bersama-sama mengembangkan kehidupan keluarga dan kerabat, serta bahu-membahu dalam membangun kehidupan bersama,”tuturnya.
Menurut alumni Akmil 2002 ini, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk memupuk kekompakan dan semangat gotong- royong warga, termasuk TNI dan Polri.
“Setiap kegiatan apapun itu bentuknya, TNI (Satgas) akan senantiasa hadir, kehadiran TNI untuk membantu kesulitan masyarakat, karena kita semua adalah keluarga,”pungkasnya.
Selesai pencanangan BBGRM, kegiatan dilanjutkan dengan karya bakti penanaman pohon di sekitar sumber mata air Desa Manusasi. (Dispenad)