Skip to main content
Berita Satuan

Bulan Bhakti TNI Manunggal KB-Kes Berlangsung di Sabak Auh, Siak

Dibaca: 1580 Oleh 24 Jun 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Riauterkini-SABAK AUH- Bulan Bhakti TNI Manunggal Keluarga Berencana dan Kesehatan (KB-Kes) tingkat Kabupaten Siak tahun 2014 berlangsung di Desa Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh, Senin (23/6/14), dihadiri Deputi KS PK BKBN Pusat Sudibyo Alimoesa dan unsur Forum Komikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Siak dan dibuka Bupati Siak Syamsuar.

Kegiatan bhakti sosial TNI–KB- Kesehatan yang laksanakan merupakan kegiatan rutin berskala Nasional, yang dilaksanakan mulai dari tingkat Pemerintah Pusat sampai tingkat Kabupaten/Kota.

Bupati Syamsuar mengatakan sejak awal program KB digulirkan pemerintah pada tahun 1970, TNI telah mengambil peranan sangat besar untuk ikut mendukung pencapaian program KB dan pernah diakui didunia Internasional. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang dilakukan Kepala BKKBN Pusat dengan TNI dalam pelaksanaan program KB Nasional. Berdasarkan MoU tersebut, anggota TNI dalam kesatuan Babinsa akan diperbantukan sebagai penyuluh program KKB.

“Untuk Kabupaten Siak ini, anggota tugasnya membantu Petugas lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang jumlahnya sangat terbatas, seperti halnya di Kabupaten Siak yang hanya berjumlah 16 orang, dengan wilayah binaan mencapai 131 Desa dan Kelurahan,” ujar Bupati.

Baca juga:  Pasca Banjir, Satgas Yonif 614 Bantu Distribusi Sembako Ke 3 Desa

Bagaimanapun juga, persoalan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), merupakan isu yang sangat penting karena ketahanan nasional yang tangguh tidak akan tercipta apabila derajat kesehatan rakyatnya tidak tumbuh dengan optimal. Di sisi lain, pemerintah ingin setiap anak mendapatkan hak-haknya, seperti tumbuh kembang dengan baik, tidak mengalami diskriminasi dalam segala hal, dan memperoleh pendidikan yang cukup sehingga kelak menjadi orang yang memiliki daya saing, sejahtera dan bermartabat.

Untuk itu, perangkat pemerintah harus bisa memberdayakan penduduk berusia produktif agar bisa dapat memanfaatkan bonus demografi. Jika penduduk usia muda itu tidak produktif dan tidak memiliki keahlian maka mereka akan menjadi bencana dan beban bagi negara bahkan dikhawatirkan akan terjadi angka kriminalitas yang tinggi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak pada kesempatan ini, memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan jajaran TNI yang turun langsung mewujudkan kepedulian terhadap masalah keluarga berencana dan kependudukan.

“Dukungan dari TNI, amat berarti dalam membantu mempercepat pencapaian sasaran pembangunan Kependudukan Dan Keluarga Berencana (KKB), menuju pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) 2015. Sebab sebagaimana kita ketahui, Program KKB sangat terkait dengan keberhasilan program MDG’s. Karena itu, kegiatan ini akan mengarah kepada pencapaian program 5B tentang penurunan angka kematian ibu melahirkan yang ditargetkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup di 2015, sementara posisi Indonesia saat ini ada di 228 per 100.000 kelahiran hidup,” terang Syamsuar yang juga Ketua DPD II Partai Golkar. (vila/rls)

Baca juga:  Danrem 174 : Tidak Boleh Ada Yang Merusak Kebhinnekaan di Merauke

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel