Skip to main content
Kostrad

Bupati Merauke Berikan Pengarahan Kepada Personel Satgas Pamtas RI-PNG Kosektor Selatan Yonif Para Raider 330 Kostrad dan Yonif Mekanis 413 Kostrad

Dibaca: 95 Oleh 26 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Penkostrad. Kamis, 26 Mei 2016). Usai pelaksanaan upacara penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG Kosektor Selatan seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Pamtas Kosektor Selatan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad, Batalyon Infanteri Mekanis 411 /Bremoro Kostrad dan Yonif 407 Kodam IV Diponegoro, menerima pengarahan dari Bupati Merauke dan Danrem 174/ATW Brigjen TNI Marzuki selaku Komandan Pelaksana Operasi Satgas Pamtas RI-PNG sektor selatan, serta mendapat pembekalan dari Kapolres Merauke dan Kepala Kantor Imigrasi Merauke, bertempat di Aula L.B Moerdani Makorem 174/ATW.

Dalam pengarahannya Bupati Merauke bapak Frederikus Gepze mengucapkan selamat datang kepada satgas yang baru menginjakkan kaki di tanah Merauke dan menyampaikan agar satgas yang baru ini supaya hadir ditengah-tengah masyarakat Papua dengan membawa berkat, selain itu juga bupati memberikan gambaran tentang kondisi wilayah Merauke.

Ditempat yang sama usai Pengarahan bupati Merauke, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Marzuki selaku Komandan Pelaksana Operasi Satgas Pamtas RI-PNG sektor selatan mengingatkan kepada semua anggota satgas perbatasan untuk melaksanakan patrol dengan benar baik keamanan maupun pengecekan patok batas, serta Manfaatkan waktu sengang untuk hal-hal yang positif seperti berolah raga, berkebun dan berternak.

Baca juga:  Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat Kasad

Selain itu Danrem menekankan kepada seluruh anggota satgas dalam melaksanakan tugas tidak ada satu prajuritpun dalam melaksanakan tugas melakukan pungli ataupun menerima sogokan dari masyarakat yang melintas, apabila nanti ada yang kedapatan melakukan perbuatan tersebut Danrem akan langsung mengembalikan kekesatuan untuk dilakkukan proses sesuai hokum.

mengakhiri sambutannya, Danrem berharap tidak ada anggota yang menyalah gunakan senjata dan munisi apa lagi sampai menjual munisi karena perbuatan akan membahayakan ke selamatan para anggota baik TNI/Polri serta masyarakat.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel