Skip to main content
Berita Satuan

Bupati Sintang Resmikan Keramba Humaniora Kodim Sintang

Dibaca: 118 Oleh 04 Jun 2021Tidak ada komentar
Bupati Sintang Resmikan Keramba Humaniora Kodim Sintang
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Bupati Sintang Jarot Winarno, meresmikan Keramba Humaniora milik Kodim 1205/Sintang di tepian Sungai Kapuas, dengan ditandai penebaran benih ikan gabus dan nila oleh Bupati Sintang, Dandim 1205/Sintang, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Sintang serta Komunitas SFC (Sintang Fresh Water Care). Kamis, (3/6/2021).

Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan, pembuatan keramba tersebut merupakan salah satu pemanfaatan aliran sungai Kapuas Sintang, baik itu sebagai media pembibitan maupun pemeliharaan ikan air tawar seperti nila, lele yang diharapkan menjadi komoditi mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat Sintang.

“Hal tersebut selaras dengan program pemberdayaan masyarakat, mengingat Kabupaten Sintang merupakan salah satu anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Inisiatif lestari kabupaten ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan,” jelas Dandim.

Disampaikannya lebih lanjut, bahwa Kodim 1205/Sintang akan menjadi inisiasi dan model bagi masyarakat dalam bijak memanfaatkan sumber daya alam sungai untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Baca juga:  Srenaad Gelar Rapat Panitia Proggar Tingkat UO TNI AD Triwulan III Tahun 2023

“Kami berharap hadirnya keramba ikan Kodim Sintang mampu memberi contoh kepada masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam Sintang yang rata-rata memiliki sungai di 14 Kecamatan,” harapnya.

Menurut Dandim, Kabupaten Sintang mempunyai kekuatan dalam hal produk ramah lingkungan yang potensial untuk mengangkat daya saing produk lokal Sintang di pasar. Produk ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian sumber daya dan mampu mengurangi resiko kerusakan lingkungan adalah ciri-ciri produk yang akan mendominasi ekonomi hijau Indonesia.
Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, lokasi Sintang yang berada di tepian sungai terpanjang di Indonesia, tentunya punya potensi yang besar, akan tetapi konsumsi ikan masih rendah dimana pertahunnya hanya 38 kilogram per orang.

“Inisiatif pak Dandim menjadi contoh terbaik dengan pembuatan keramba sehingga hal ini dapat mengurangi aktivitas PETI (Penambangan Emas Tanpa Ijin) di sungai. Karena PETI sangat besar pengaruh negatifnya terutama di sungai,” katanya.

Bupati berharap program keramba ikan Kodim Sintang ini dapat meningkatkan konsumsi ikan dan juga melestarikan lingkungan. Selanjutnya, Bupati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dandim Sintang dan jajarannya, yang telah memberikan contoh baik bagi masyarakat dan dapat mengembalikan peradaban sungai di Kabupaten Sintang.

Baca juga:  Kasum TNI : Rakorkum TNI Tingkatkan Pembinaan Satuan Para Penegak Hukum

“Semoga dapat menjadi contoh di masyarakat, sehingga budidaya ikan sebagai mata pencarian dapat dikembalikan,” pungkas Jarot Winarno. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel