JAKARTA, tniad.mil.id – Pentingnya penanaman pohon kembali (reboisasi) yang diajarkan Satgas Yonif 132/BS kepada siswa-siswi SMP 1 Kota Biru dan masyarakat setempat, merupakan salah satu upaya pencegahan bencana alam longsor.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, Sabtu (18/1/2020).
Dikatakan Wisyudha, kegiatan penanaman pohon pada Jumat (17/1/2020), dipimpin langsung oleh Dankipur III, Lettu Inf Teuku Rhoma DS, bersama 20 orang anggotanya di Desa Kota Biru, Kecamatan Kobalima Timur.
“Masyarakat dan juga para siswa SMP 1 Kota Biru, terlihat sangat semangat pada kegiatan reboisasi tersebut,” ucapnya.
“Kegiatan ini pun sebagai penangkal bencana tanah longsor dikemudian hari, dan juga sebagai program penghijauan di lingkungan masyarakat,” imbuh Wisyudha.
Ditambahkan Wisyudha bahwa ini merupakan wujud kepedulian TNI di perbatasan RI-RDTL, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta menjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan melakukan kegiatan positif dan menyentuh hati masyarakat.
“Melalui terjun langsung dalam penanaman kembali pohon di lingkungan masyarakat khususnya yang ada di perbatasan, dapat tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat,” pungkasnya.
Ketua RT setempat, Bernandus (55 tahun) mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota TNI Satgas Yonif 132/BS, yang sudah mau mengajak masyarakat dalam penanaman kembali pohon di sepanjang jalan desa.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, menumbuhkan kesadaran bagi kami akan pentingnya pencegahan bencana longsor sejak dini dan penghijauan untuk alam sekitar,” ungkapnya. (Dispenad)