
JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit Satgas Yonif 126/KC melaksanakan fogging (pengasapan) dan memberikan penyuluhan untuk mencegah dan memberantas penyakit Malaria di Kampung Wonorejo, Distrik Mannen.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 126/KC, Letkol Inf Mulyo Junaidi, dalam rilis tertulisnya di Keerom, Papua, Selasa (30/4/2019).
Diungkapkan Dansatgas, wilayah Kabupaten Keerom merupakan salah satu daerah dengan tingkat kejadian malaria tinggi. Penyakit yang disebabkan oleh parasit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Anopheles hingga dapat menyebabkan kematian.
“Untuk mencegah berkembangnya nyamuk tersebut, prajurit Satgas Yonif 126/KC melaksanakan fogging pencegahan dan pemberantasan penyakit Malaria,”ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (28/4/2019) ini tambah Dansatgas, dalam rangka memperingati Hari Malaria sedunia, selain itu prajurit juga memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan pemberantasan penyakit malaria.
“Disamping melaksanakan fogging, prajurit bersama masyarakat juga melaksanakan pembersihan sekitar lingkungan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Anopheles betina,”jelasnya.
Mulyo Junaidi menambahkan, untuk mencegah penyakit malaria, kebersihan lingkungan menjadi faktor utama, selain itu rutin dilaksanakan fogging, menggunakan lotion anti nyamuk dan wajib memasang kelambu sewaktu tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya, dan rajin berohlahraga yang teratur untuk meningkatkan daya kekebalan tubuh,”pungkasnya. (Dispenad)