JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk menghindari dan mencegah perkembangan nyamuk terutama Malaria, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH melaksanakan fogging di kampung Bugis, Koya koso.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Skouw, Papua. Minggu (5/5/2019)
Erwin mengungkapkan bahwa faktor cuaca dalam beberapa hari terakhir yang selalu di guyur hujan membuat perkembangan nyamuk semakin meningkat, terutama warga Kampung Bugis yang merasakan perkembangan jumlah nyamuk di Kampung Bugis.
“Kegiatan fogging merupakan permintaan dari warga, salah seorang warga yang berkunjung ke pos a.n. Abdul datang ke pos Koya koso dan mengeluhkan selama beberapa hari turun hujan dan perkembangan nyamuk semakin meningkat,” ungkap Erwin.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut kemudian Personel Pos Koya koso berkoordinasi dengan Dinkes Jayapura untuk melaksanakan fogging di Kampung Bugis,” tambahnya.
Selain melaksanakan fogging, personel pos juga melakukan himbauan kepada warga Kampung Bugis untuk menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan di sekitar rumah maupun sarana umum lainnya yang biasa dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Kegiatan fogging dilakukan dari rumah ke rumah warga Kampung serta tempat-tempat yang sering di jadikan sarang oleh nyamuk,” ucap Erwin
Salah satu warga kampung Bugis, Dewi menyampaikan terima kasih kepada personel Satgas yang melakukan fogging, “setelah dilakukan fogging sudah lumayan berkurang pak, sebelum di fogging banyak sekali nyamuk disini saya takut anak-anak kena penyakit gara-gara gigitan nyamuk,” ucapnya. (Dispenad)