Usai peringati upacara Hari Juang Kartika TNI AD 2015, Ratusan prajurit Kostrad menjalani tes urine dadakan di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/12). Tes urine dilakukan untuk mencegah sekaligus memberantas narkoba di lingkungan TNI AD khususnya satuan Kostrad. Tes urine tersebut melibatkan tim medis dari Kesehatan Kostrad.
Saat tes urine dilakukan, Asintel Kaskostrad didampingi Pabandya Pengamanan Staf Intelijen Kostrad, memilih sendiri personil secara acak untuk dilakukan tes urine.
Asisten Intelijen Kaskostrad, Kolonel Inf Achmad Solihin mengatakan, pemeriksaan urine para prajurit merupakan realisasi dari perintah pimpinan, yang menegaskan bahwa Indonesia sedang darurat narkoba. Tak hanya pencegahan di kalangan masyarakat, melainkan juga di institusi TNI.
“Penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak hanya mengenai masyarakat biasa, melainkan semua instansi bisa terkena dampaknya. Beberapa kasus yang ditemui, ada oknum militer yang menjadi korban narkoba, bahkan menjadi pengedarnya. Inilah yang kami cegah,” kata Asisten Intelijen Kaskostrad.
Kolonel Inf Achmad Solihin menegaskan, narkoba adalah musuh bersama. Makanya, TNI AD khususnya Kostrad juga dituntut untuk ikut serta dalam perang melawan narkoba.
“Tidak hanya melakukan tindakan represif (penangkapan, Red.) saja, kami juga menjalankan langkah preventif (pencegahan, Red.). Kami juga secara rutin menggelar penyuluhan kepada seluruh prajurit, untuk memerangi bahaya narkoba. Kalau ada prajurit yang sampai terjerat narkoba, tidak ada toleransi,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Kesehatan Kostrad, Kolonel Ckm dr Azhari mengatakan, hasil tes urine tersebut akan diperiksa tim medis Kesehatan Kostrad. “Nantinya, sampel urine prajurit kami akan diperiksa di laboratorium, dan dalam waktu dekat hasilnya akan diketahui,” katanya.
Tak hanya menggelar tes urine, Kostrad juga menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di ruang Mandala Markas Kostrad. Autentikasi : Kapen Kostrad, Letnan Kolonel Inf Heru Dwi Wahana