(Penkostrad. Senin, 22 Agustus 2016). Dalam rangka mencegah dan meluasnya bahaya Narkoba, Divisi Infanteri 2 Kostrad bekerjasama dengan Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Penyuluhan ini dibuka secara resmi oleh Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Ainurrahman yang dihadiri oleh seluruh Prajurit dan PNS Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Ainurrahman menyampaikan acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Prajurit dan PNS Jajaran Divif 2 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba sehingga Prajurit dan PNS satuan jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.
Lebih lanjut Kasdivif 2 Kostrad mengatakan, disinilah letak pentingnya sosialisasi yaitu peran serta seluruh elemen masyarakat yang sangat diperlukan dalam memerangi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Sehingga memerangi Narkoba bukan hanya tugas polisi saja, tapi seluruh elemen masyarakat. Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang semakin kompleks seiring dengan terungkapnya penderita HIV/AIDS yang berasal dari kelompok pengguna Narkoba suntik. Dengan cara sosialisasi seperti ini dapat mengurangi dan mencegah bahaya Narkoba yang dapat merugikan bagi masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut para Asisten Kasdivif 2 Kostrad beserta para Tim Penyuluh dari Gerakan Mencegah Dari pada Mengobati (GMDM).
Autentikasi :
Kapen Kostrad, Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P.