JAKARTA, tniad.mil.id – Mendukung secara optimal program pemerintah dalam pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) memerintahkan prajuritnya menjadi garda terdepan untuk mengajak dan mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Dalam keterangan tertulis Pendam XVIII/Kasuari disebutkan perintah itu disampaikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pendisiplinan Protokol Kesehatan dan Pencanangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro Kodam XVIII/Kasuari di wilayah Korem 181/PVT TA. 2021, Senin (24/5/2021) di lapangan Makorem 181/PVT, Sorong, Papua Barat.
Dalam sambutannya, Pangdam memerintahkan para prajuritnya untuk menjadi ujung tombak dan pionir-pionir yang langsung terjun ke lapangan, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program pemerintah dalam mencegah dan menekan laju penyebaran Covid-19 melalui pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kalian harus di garda terdepan untuk menyelamatkan negara kita ini dari krisis kesehatan, dari ancaman pandemi Covid-19,” kata Pangdam.
Disampaikan lebih lanjut oleh Pangdam bahwa dalam pelaksanaannya PPKM skala mikro dilakukan melalui koordinasi diantara seluruh unsur yang terlibat, mulai dari ketua RT, RW, Kepala Desa, Lurah, Satlinmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tim Penggerak PKK, Posyandu, tokoh-tokoh masyarakat, dan unsur relawan lainnya.
“Disinilah membangun bangsa ini tidak bisa sendirian. Kita harus bersinergi, berkomunikasi, dan lakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh. Kamu harus berkolaborasi dengan seluruh komponen yang ada. Jangan takut, kita harus selamatkan negara ini dari krisis-krisis yang ada,” tegasnya.
Diakhir sambutannya Pangdam berharap kepada seluruh Prajurit yang diberikan kepercayaan dan amanah melaksanakan tugas tersebut mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya serta segera melakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif dengan tetap mempedomani ketentuan yang berlaku, komando pengendalian (Kodal), dan prosedur pengamanan di setiap sektor dan bagian masing-masing.
“Marilah kita laksanakan tugas ini dengan senantiasa berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Selanjutnya lebih mengedukasikan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas) serta melakukan penguatan terhadap 3T (Tracing, Testing, Treatment). Terakhir, mari kita sukseskan program dari pemerintah ini, termasuk Keluarga Besar TNI,” tutup Pangdam dalam sambutannya.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan ribuan masker kesehatan kepada para Dandim di jajaran Korem 181/PVT , dan bantuan kendaraan bermotor (Viar) untuk digunakan mendukung tugas di satuan yang diserahkan secara simbolis kepada Dandim 1809/Maybrat dan Dandim 1810/Tambrauw.
Hadir dalam apel gelar pasukan ini antara lain Kapoksahli Pangdam XVIII/Kasuari, Danrem 181/PVT, para Asisten Kasdam dan Kabalakdam XVIII/Kasuari, para Kasi Korem 181/PVT, serta para Dandim, Danyon dan Babinsa jajaran Korem 181/PVT. (Dispenad)