JAKARTA,tniad.mil.id – Sesaat setelah melaksanakan pemeriksaan kesiapan sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia di Sintang, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyatakan bahwa Yonif 642/Kapuas telah siap melaksanakan tugas operasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam rilis tertulisnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (16/8/2020)
Diungkapkan Kapendam, pemeriksaan dan pengecekan ke Mayonif 642/Kps ini langsung dipimpin Pangdam yang didampingi para pejabat utama Kodam XII/Tpr pada Jumat (14/8/2020).
“Kegiatan diawali paparan Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa kepada Pangdam dan pejabat yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan apel gelar pasukan,” ujarnya.
“Satu persatu perlengkapan dan materiil personel tak luput dari pengecekan pucuk pimpinan Kodam XII/Tanjungpura ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa prajurit sudah siap untuk menjalankan tugas,” jelas Aulia Fahmi.
Sementara itu, usai melaksanakan pemeriksaan, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Pangkoops Pamtas menjelaskan, kunjungannya tersebut untuk memeriksa kesiapan operasi Yonif 642/Kps dalam rangka tugas operasi Satgas Pamtas.
“Dari pemeriksaan yang dilakukan, dari aspek personel maupun materiil, saya nyatakan batalyon ini telah siap melaksanakan tugas operasi,” jelasnya.
“Saya minta seluruh prajurit pahami dan kuasai tugas sesuai dengan jabatan masing-masing, pergunakan peralatan dan perlengkapan dengan baik sesuai peruntukannya,” kata Pangdam.
Ditambahkan lagi, setelah pemeriksaan ini, maka tahapan berikutnya dari Yonif 642/Kps tinggal menunggu pemeriksaan dari Mabesad dan Mabes TNI.
“Mari kita sama-sama berdoa, semoga pada bulan September nanti, batalyon kebanggaan masyarakat Sintang ini melaksanakan tugas selama 9 bulan menggantikan Yonif R 641/Bru yang saat ini masih bertugas,” tandasnya.
Muhammad Nur Rahmad mengatakan, nantinya Satgas Yonif 642/Kps yang berjumlah 450 personel ini akan menempati sektor barat perbatasan Kalbar.
“Ada 29 pos yang menjadi tanggungjawab Satgas yang meliputi 3 kabupaten yaitu Sambas, Bengakayang dan Sanggau,” ucapnya lagi.
Dirinya juga minta personel Yonif 642/Kps untuk sungguh-sungguh dan bertanggungjawab dalam menjaga kedaulatan NKRI, menjaga patok perbatasan dan mencegah kegiatan- kegiatan ilegal termasuk para pelintas batas negara.
“Apalagi pada masa pandemi Covid-19, ada satu kerawanan kalau masyarakat kita yang kembali dari Malaysia ke Indonesia atau sebaliknya sering masuk dan keluar melalui jalur ilegal,” tuturnya.
“Untuk itu, laksanakan koordinasi yang baik dengan petugas PLBN, saya yakin kita mampu dan bisa mengawalnya sesuai dengan standar protokol kesehatan,” pungkas Pangdam mengakhiri. (Dispenad)
