Skip to main content
Satgas Pamtas

Cerdaskan Anak Bangsa, Anggota Satgas Yonif 144/JY Jadi Tenaga Pendidik di Perbatasan

Dibaca: 11 Oleh 23 Okt 2021Tidak ada komentar
Cerdaskan Anak Bangsa, Anggota Satgas Yonif 144/JY Jadi Tenaga Pendidik di Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY menjadi tenaga pendidik SDN 02 Desa Langau Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau Sabtu (23/10/2021).

Dijelaskan Dansatgas, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas telah diberlakukan di beberapa daerah di Kalimantan Barat. Selain itu, kurangnya tenaga guru di wilayah perbatasan

“Sebelum kegiatan belajar mengajar dan menjadi tenaga pendidik anggota Satgas Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dalam upaya ikut serta mencerdaskan anak bangsa untuk mengisi kekurangan tenaga guru di wilayah perbatasan ini, ” terang Dansatgas.

Cerdaskan Anak Bangsa, Anggota Satgas Yonif 144/JY Jadi Tenaga Pendidik di Perbatasan

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian anggota Satgas Pos Langau 1, mengajarkan materi matematika.

“Harapannya anak-anak bisa berkembang dan bertambah wawasan serta ilmunya untuk mencapai cita-cita mereka dan berguna bagi bagi masa depannya di kemudian hari,” ucapnya.

Sementara itu, Yupensius Lopa S.pd selaku Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih atas bantuan dari personel Satgas yang telah memberikan ilmunya kepada anak-anak didiknya.

Baca juga:  Kunjungi Yonif 511/DY, Kasad Tinjau Perkembangan Pembangunan Rumah Dinas Prajurit

“Apalagi di sekolah kami kurangnya tenaga pendidik, kehadiran bapak-bapak TNI di sekolah kami sangat membantu dan anak-anak juga semangat belajar, ” pungkasnya.

Prada Adi Wijaya mengungkapkan, pendidikan anak SDN 02 ini sangat penting karena masih usia dini, mereka harus lebih giat lagi dalam belajar, keterbatasan guru bukan bukan jadi penghalang.

“Kami personel TNI yang ditugaskan menjaga perbatasan akan dengan senang hati menjadi tenaga guru pengganti untuk memberikan berbagai pelajaran bagi siswa sekolah di sini, kami ingin anak-anak belajar dengan giat, ” tuturnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selalu menjaga jarak dalam kegiatan belajar mengajar dan menerapkan protokol kesehatan.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel