Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Komunikasi dan Elektronika Militer, Urat Nadi Dalam Pertempuran

Dibaca: 265 Oleh 23 Okt 2021Tidak ada komentar
Komunikasi dan Elektronika Militer, Urat Nadi Dalam Pertempuran
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Hubdam I/BB sebagai badan pelaksana Kodam I/BB, dalam membantu suksesnya penyelenggaraan latihan YTP Raider 100/PS memberikan dukungan Perhubungan yang meliputi : Komunikasi, Konstruksi Pembekalan Pemeliharaan dan Instalasi, Pernika Foto Film Militer.

Hal ini disampaikan Kahubdam I/BB Kolonel Chb M. Edy Cahyono Singgih, menanggapi pelaksanaan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Raider 100/PS yang berlangsung di Daerah Latihan, Desa Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Jumat (22/10/2021).

Komunikasi dan Elektronika Militer, Urat Nadi Dalam Pertempuran

Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, Sabtu (23/10/2021), Kahubdam menyampaikan untuk mendukung penyelenggaraan latihan tersebut, Hubdam I/BB telah menurunkan personel terbaik yang dilengkapi dengan alat peralatan materiel perhubungan, baik sebagai pelaku maupun pendukung latihan.

“Adapun dukungan perhubungan yang diberikan meliputi komunikasi radio dengan menggelar 12 repeater statis dan repeater mobil yang bertujuan untuk meng-cover komunikasi seluruh daerah latihan, “ ucapnya.

Komunikasi dan Elektronika Militer, Urat Nadi Dalam Pertempuran

Tidak hanya itu, guna menampilkan seluruh manuver pasukan di daerah latihan, baik pada saat menembak dan sasarannya, evakuasi udara pasien luka/gugur maupun pengejaran musuh melalui fast ropping mobud hingga penghancuran musuh Hubdam I/BB menggelar CCTV tidak kurang dari 40 unit yang dilengkapi power system yang terintegrasi sehingga dapat disaksikan secara real time di titik peninjauan melalui layar videotron.

Baca juga:  Pangdam I/BB dan Kapoldasu, Pimpin Apel Bersama Kesiapsiagaan TNI-Polri di Wilayah Sumut

Komunikasi dan Elektronika Militer, Urat Nadi Dalam Pertempuran

“Dan untuk menunjang kelancaran kegiatan latihan, juga telah digelar dua set penguat sinyal dan 10 unit access point internet orbit, sebagai penyedia jaringan internet selama kegiatan berlangsung, selanjutnya juga digelar static dart sebagai sasaran tembak satuan Infanteri pada saat penyerbuan musuh, “ jelasnya.

“Komunikasi tidak menghasilkan kemenangan, namun kemenangan tak akan diraih tanpa adanya komunikasi, “ tutup Kahubdam. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel