JAKARTA, tniad.mil.id – Mencintai dan mengasihi anak yatim merupakan tanggung jawab semua pihak, karena anak yatim merupakan bagian dari keluarga besar masyarakat yang wajib disantuni.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M usai mengunjungi anak-anak yatim di dua Pondok Pesantren wilayah Bogor.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Minggu (7/2/2021), hari Jum’at memang menjadi rutinitas Komandan Korem 061/SK untuk mengunjungi dan berbagi kasih dengan anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Kecintaannya terhadap anak yatim selain karena merasa memiliki tugas dan kewajiban sebagai hamba Allah, juga karena ia mengikuti sikap tauladan Nabi Muhammad, namun selain itu ia pun pernah merasakan yatim ketika masih SD. Berangkat menjadi sukses, tekadnya saat itu ingin membahagiakan ibunya dan ingin bisa berbagi dengan anak yatim.
Sejak merintis karir dari bawah, Ia memang sangat peduli dengan anak yatim dan dhuafa, bahkan hingga sampai menjadi seorang pucuk TNI di jajaran Korem 061/SK, Ia tetap perduli dengan mereka yang nasibnya kurang mampu.
“Rasulullah SAW sangat mengasihi dan menyayangi anak yatim dan dhuafa. Saya ingat dalam satu sabdanya, Rasulullah mengatakan bahwa kedudukan orang yang memuliakan dan, menyantuni dan mengasihi anak yatim maka kelak akan mendapatkan Surga yang jaraknya bagaikan telunjuk jari dan jari tengah. Dan beliau pun sangat melarang menelantarkan anak yatim. Rasulullah SAW adalah tauladan untuk kita,” ujar Danrem.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Danrem mengingatkan kepada para santri dan pengurus pondok pesantren, agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Hal tersebut tentunya agar terhindar dari penularan Covid 19. Sampai saat ini Covid-19 masih terus mewabah walaupun jumlah penderitanya juga sudah mulai ada penurunan.
“Mari kita semua saling peduli, saling menjaga, agar jangan sampai terjadi kluster baru di pondok pesantren ataupun panti asuhan dan panti Asih saya ingatkan apapun keadaan sekarang ini anak-anak tetap rajin belajar dan banyak banyak berdoa buat kita semua, ” pungkas Danrem.
Pada akhir penutupan pembicaraannya, Danrem menutup dengan menyampaikan hadist QS Al-Ma’un dalam ayat 105, bahwa Allah mengecam orang orang yang suka menghardik anak yatim dan enggan memberi makan fakir miskin.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh pengurus Ponpes dan Yayasan yang dikunjungi oleh Danrem pada hari ini, mereka sangat berterima kasih karena telah mendapatkan kunjungan dan perhatian dari Danrem beserta rombongan.
“Semoga bantuan dari Danrem 061/SK beserta jajaran dapat bermanfaat bagi anak-anak kami di sini, ” ujar pimpinan Pondok Pesantren.
Selain berbincang dan memberikan arahan kepada para santri, anak – anak yatim dan Dhuafa, Danrem juga memberikan bantuan sembako sebanyak 120 paket, masker 1320 buah , hand sanitizer 120 buah, dan santunan tali asih. (Dispenad)