Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Dampak TMMD ke-97, Banyak Anak–Anak Bercita-cita Jadi Tentara

Dibaca: 171 Oleh 04 Okt 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kehadiran tentara dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 di Kampung Tanjung Kandis, Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ternyata berpengaruh pada cita-cita generasi muda.

Hal ini tidak terlepas dari sosok para tentara yang ikut membangun kampung mereka. Selain berbadan kekar dan kuat serta bersikap tegas. Namun, dibalik ketegasan itu juga tersimpan sifat penyayang dan humor. Apalagi, sosok yang terkesan angker jika berbaju loreng itu, juga pandai menempatkan diri pada masyarakat.

Dari hal tersebut, para bocah yang masih lugu di kampung tersebut, menjadi terinspirasi, Terutama, semenjak ratusan personel TNI yang tergabung dari Satgas TMMD ke-97 Kodim 0311/Pessel masuk ke kampung kecilnya.

Lutfi (8), anak belia yang masih duduk di bangku kelas dua di SDN 18 Tanjung Kandis tersebut memiliki niat serius untuk jadi tentara. “Kalau nanti saya besar, saya mau jadi tentara pak. Bagaimana caranya agar saya bisa lulus jadi tentara pak?”, tanya Lutfi kepada Kopda Novi dari Kodim 0311/Pessel, sambil duduk bercanda dengan bersama anak-anak disana. Senin (3/10/2016).

Baca juga:  Danrem 031/Wirabima Memberikan Pembekalan Kepada Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal

Belum sempat dijawab, Lutfi bertanya lagi dengan lugu “Terus, kalau saya mau masuk tentara nanti, menghabiskan banyak uang ya pak. Sedangkan bapak saya cuma petani biasa”, tanyanya dengan polos.

Mendengar hal itu, Kopda Novi dan Serda Gustica Indra anggota Kodim 0311/Pessel ,serta Praka Hori Ekino anggota Yonif 133/Yudha Shakti, senyum-senyum kecil menjawabnya. “Caranya mudah kok, yang penting adik-adik serius dulu sekolahnya. Rajin belajar serta jaga kesehatan fisik, jauhi narkoba, apalagi memakainya”, jawab prajurit tersebut.

Satgas TMMD ke-97 Kodim 0311/Pessel yang bahu membahu dalam membangun kampung itu, tampak akrab dan bersahabat dengan anak-anak. Di waktu senggang, ketika jam istirahat tiba, mereka membaur dan menjalin komunikasi positif kepada warga setempat.

Ana (42) warga setempat, mengaku bersyukur atas kehadiran Satgas TMMD di kampungnya. “Kampung kami berubah menjadi lebih baik, bersih dan jalan tani yang sedang dibuka para prajurit sepanjang 12 Kilometer akan banyak menfaat bagi kami”, katanya.

Dandim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.IP., mengungkapkan Kemanunggalan TNI bersama Rakyat bisa tersalur dengan berbagai bentuk nilai yang positif dan bukan berbentuk kegiatan fisik saja.

Baca juga:  Korem 032/WBR Terjun ke Universitas Unand Padang Dalam Rangka Memantapkan Nilai-Nilai  Wawasan Kebangsaan Kepada Mahasiswa Baru

Dandim menyebutkan, dengan banyak membagi ilmu dan menjalin komunikasi secara baik kepada masyarakat, tingkat kekuatan dan kebersamaan antara warga bersama TNI akan terus menyatu. ”Tidak ada lagi rasa ketakutan dan jarak antara TNI dengan warga. Kita semua sama, yakni bersama-sama berusaha menuju perubahan lebih baik, kesejahteraan, dan terlepas dari belenggu ketertinggalan yang menyiksa kehidupan”, katanya. (Pendam 1)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel