Aceh Utara. Seribuan Mahasiswa dan Pelajar dari berbagai Sekolah dan perguruan tinggi di Aceh Utara dibuat tak beranjak dari tempat duduk mereka, hal ini terjadi ketika materi tentang Peranan Pemuda untuk meningkatkan Pembangunan, dan membangun kreatifitas dalam segala bidang, serta mampu berpartisipasi dalam kemajuan bangsa oleh Komandan Kodim 0103/ Aceh Utara Letkol Inf Iwan Rosadriyanto di Gedung Olag Raga (GOR) Lhoksukon. Kamis (6/11).
Layaknya seorang orator Letkol Inf Iwan Rosadriyanto mengupas tuntas tentang wawasan kebangsaan yang dikaitkan dengan kondisi saat ini ”Para pemuda sudah sepantasnya berada pada barisan paling depan dalam memajukan bangsa ini, Pemuda harus menjadi agent of change dari perjalanan sejarah bangsa ini menjadi lebih baik” katanya penuh semangat.
Tampil energik dan turun langsung ke floor menyapa dan mendekati para mahasiswa serta pelajar, membuat Iwan Rosadriyanto semakin menjadi pusat perhatian. Batapa tidak gemuruh aplusan dan tepuk tangan dari seribuan peserta yang memadati Gor di Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara membuat suasana menjadi lebih santai dan mencair.
Salah seorang peserta mengatakan ”Saya baru pertama sekali melihat seorang Dandim yang berbicara seperti motivator Mario Teguh yang sering tampil di Metro TV, tidak menggurui tetapi sangat mengena pembahasannya terkait peranan pemuda yang di sampaikan, tidak membosankan, dan kami suka gayanya dalam memberikan materi” ujar Ikbal yang mengaku salah seorang siswa SMA Negeri 1 Lhoksukon berserta puluhan siswa lainnya .
Dandim 0103 Aceh Utara mengatakan ”Kegiatan ini dalah bentuk kepedulian Kami sebagai aparatur TNI dari Kodim 0103 Aceh utara, kami sengaja menyampaikan hal ini dengan tujuan terutama terhadap masyarakat khususnya unsur kepemudaan untuk mempunyai kepedulian yang lebih dalam membangun Aceh Utara , Propinsi Aceh dan Indonesia secara umum, dan yang terpenting agar memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi dalam rangka menghadapi dinamika sosial secara umum” ungkapnya.
Ditambahkan ”Kita sengaja memilih materi Proxy War dalam pembahasan tentang kepemudaan agar para pemuda dapat memahami perperangan melawan sesuatu yang tidak pasti dalam kondisi dewasa ini, bukan pertempuran satu lawan satu, tetapi pertempuran melawan ancaman kemungkinan penyalah gunaan Teknologi Informatika, ancaman penyalah gunaan Narkoba, dan ancaman gangguan sosial masyarakat dan lain-lainya yang terjadi di berbagai tingkatan kehidupan sosial” paparnya.
“Kita harapkan generasi muda dapat menggunakan Teknologi Informatika secara baik dan jangan disalahgunakan. Karena sesuatu yang salah digunakan efeknya sangat tidak baik bagi generasi muda di masa yang akan datang” Pungkasnya.
Sementara itu terkait dengan wawasan kebangsaan masyarakat Aceh Utara dirinya mengakui sudah lebih baik tingkat kesadarannya, hal ini terbukti dari membludaknya para peserta melebihi prediksi dari undangan yang beredar dan sangat antusias mengikuti acara hingga selesai tanpa ada yang meninggalkan ruangan.
Turut hadir dalam kegiatan yang dimulai tepat jam 9.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 Wib tersebut, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Dan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Laksana, Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono, masing-masing pejabat tersebut memberikan materi singkat tentang wawasan kebangsaan kepada para audien.
