Upaya pemberantasan pengguna dan pengedar narkoba menjadi target khusus bagi Kodim 0405/Lahat. Bahkan sanksi tegas menanti, bagi oknum anggota TNI yang kedapatan terlibat menyalahgunakan narkoba.
“Narkoba adalah musuh negara, tak ada kompromi bagi penggunanya. termasuk jajaran anggota TNI sendiri. saya akan tindak langsung jika ada oknum yang terlibat,” tegas Dandim 0405 Lahat, Letkol (Inf) Tri Haksoro, saat memberikan pengarahan kepada anggota Babinsa, dalam dalam rangka program pencegahan, pembrantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), Jumat (14/11) lalu.
Tri menjamin, hingga saat ini belum ada anggota Kodim 0405/Lahat yang terlibat mengkonsumsi narkoba. Kendati demikian, untuk mencegah hal tersebut, pihaknya akan mengadakan tes urine terhadap anggota babinsa maupun staf di Kodim 0405 Lahat.
“sampai saat ini, belum ada anggota Kodim Lahat yang kedapatan mengkonsumsi barang haram tersebut. bahkan kedepan kita akan mengadakan tes urine baik perwira, bintara atau tamtama,” tegasnya.
Kedepan pihaknya akan terus mensosialisasikan bahaya narkoba. Bahkan jika dibutuhkan, pihaknya siap membantu petugas hukum lainnya untuk sosialisasi bahaya narkoba secara luas, terutama di kalangan usia muda.
“kita juga siap membantu sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah, kantor dan masyarakat umum lainnya jika memang dianggap perlu,” ujarnya.
Selain memberi pengarahan bahaya narkoba, Dandim juga memberi penjelasan tentang bahaya Proxy War. Menurutnya, Indikasi adanya Proxy War di Indonesia sudah semakin nyata. Misalnya peredaran narkoba kepada pelajar dan pemuda, serta hubungan sex bebas dikalangan remaja, ini membuktikan generasi muda sudah mulai terpengaruh budaya luar.