Koramil-10/Pringsurat bersama Dintan Kec. Pringsurat memetakan sawah seluas 320 hektar untuk ditanami padi dengan metode Sistem Of Rice Intensification (SRI). Karena teknologi itu dianggap paling tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya tanaman padi.
Danramil-10/Pringsurat Kodim 0706/Temanggung Kapten Inf Hartono disela-sela acara tanam padi yang dihadiri oleh Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Kav Zubaedi, S.Sos menyampaikan masa panen sudah pada puncaknya hemat air dan sarana produksi pertanian. Tanam padi program teknologi SRI di Dusun Krajan Desa Soropadan merupakan jawaban suatu permasalahan yang dihadapi para petani yakni mahalnya biaya operasional pertanian mulai awal tanam hingga panen dan diikuti permasalahan kesuburan lahan pertanian dan berkurangnya air. Sebagai pendamping Dintan Kec. Pringsurat sebagai bagian kecil dari daerah penyedia pangan untuk wajib berperan meningkatkan produksi pangan. Terkait Pajale di Kec. Pringsurat untuk Tahun 2015 Surplus melebihi capaian target dari pusat. Namun perlu ditingkatkan ditahun 2016 sehingga target pendampingan yang dibebankan Koramil-10/Pringsurat dengan Dintan Kec. Pringsurat bisa tercapai dan sukses apalagi demplot ini di seponsori oleh pupuk organik cair super MAX.
Ka Dintan Kec. Pringsurat Bapak Edi Budi Suwarno menekankan kepada para petani yang tergabung Poktan Sumber Rejeki Dusun Krajan Desa Soropadan agar memanfaatkan peralatan mesin pertanian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Dintan agar dalam pengolahan lahan pertanian bisa cepat dan maksimal untuk kendala dilapangan dilaporkan agar kita cepat atasi bersama-sama.
Ketua Poktan Sumber Rejeki Bapak Harsono mengatakan Poktan kami menerapkan teknologi SRI dengan Jajar legowo sesuai anjuran dari Babinsa dan PPL sehingga dengan harapan disaat panen nanti bisa menghasilkan produktivitas yang bagus dan berkwalitas dan tentunya pendapatan petani meningkat.