Lamongan. Bertempat di Lapangan Upacara SMA Panca Marga Lamongan, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos memberikan materi Wawasan Kebangsaan ( Bela Negara ) kepada siswa / siswi baru SMA Panca Marga Lamongan yang diikuti sebanyak 460 siswa / siswi, Senin (18/01).
Dalam Sambutannya Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos mengatakan bahwa kondisi Wawasan Kebangsaan Indonesia saat ini, khususnya tentang Bela Negara sangat memprihatinkan dan ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang tercinta ini. Apalagi dihadapkan dengan era globalisasi saat ini semakin banyaknya ancaman multi dimensi yang tidak kelihatan serta berkembangnya kesadaran etnis yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah di wilayah NKRI contohnya GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara). Oleh karena itu kepada generasi muda khususnya para pelajar sangat perlu diingatkan dan ditanamkan kembali tentang Wawasan Kebangsaan / Bela Negara sejak dini. Hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.
Dalam materi yang disampaikan Dandim 0812 menjelaskan 4 Pilar NKRI yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI serta 3 Unsur pokok Wawasan Kebangsaan yaitu Rasa kebangsaan, Paham kebangsaan dan Semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan merupakan wujud dari Sumpah Pemuda yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara negara – negara di dunia. Paham kebangsaan merupakan Komitmen bersama yang benar – benar dilandasi semangat kebersamaan , senasib dan sepenanggungan. Sedangkan Semangat kebangsaan merupakan perpaduan antara Rasa dan Semangat kebangsaan akan terpancar dari kwalitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi ancaman.
Selain itu Dandim 0812 Lamongan juga menyampaikan tentang Trend Perang saat ini yaitu salah satunya berupa Proxy War di Indonesia dengan sasaran adalah generasi muda untuk menghilangkan rasa Nasionalisme , menghilangkan rasa Patriotisme, tidak mau menghargai orang tua, cuek dan tidak peka terhadap lingkungan, sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan budaya bangsa dan egoisme serta kebebasan tanpa batas, sehingga akan mudah dipecah belah dan mudah dikendalikan oleh pihak ketiga . Dandim Lamongan juga menyinggung bahaya Narkoba, Sex bebas / Pornografi, Terorisme, Aliran sesat dan kekerasan / perkelahian antar pelajar.”ujar Dandim.
Pada kesempatan itu guru pendamping (Kepala Sekolah), menyampaikan Sangat berterima Kasih kepada Bapak Dandim yang telah memberikan Materi Wasbang (Wawasan Kebangsaan) untuk menambah Wawasan Kebangsaan khususnya Bela Negara sejak dini sehingga akan tumbuh rasa cinta tanah air kepada muridnya tersebut.(Penrem 082/CPYJ).