Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Dandim 0829/Bangkalan Terima Kunjungan Kerja Satgas Sergab TNI

Dibaca: 3 Oleh 05 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bangkalan,- Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Lenan Kolonel Inf Sunardi Istanto, SH., menerima Kunjungan Kerja Komandat Satuan Tugas Serapan Gabah (Dansat Sergab) TNI, Kolonel Arh Zakaria, berserta rombongan dan Bapak Irtono, Tim Badan Urusan Logistik (Bulog) Jatim, bertempat di Gudang Gabah milik rumah H. Nasir di Desa Langkap Barat Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, Jum’at 5 Agustus 2016, pagi.

“Kalau harga dari Bulog sudah pasti. Karena sudah ada aturan dari pusat. Sehingga petani tak perlu khawatir jika harga sedang rendah, dan konsumen Bulog akan mendapat jaminan ketersediaan beras dan harganya,” kata Satgas Sergab Mabes TNI, Kolonel Arh Zakaria, saat di temui di Burneh, Bangkalan, Jum’at (5/8).

Dijelaskan Kolonel Arh Zakaria, Sergab ini merupakan tim kerja sama TNI dan Kementerian Pertanian (Kementan) mulai turun ke lapangan untuk membantu Bulog memenuhi target pengadaan beras yang harus terpenuhi sesuai kebutuhan.

Tim terus mencari potensi gabah dan beras yang bisa diserap dengan masuk ke penggilingan beras yang ada di desa-desa. Tujuan dibentuknya Satgas Sergap ini untuk ketahanan pangan nasional dan untuk pengendalian harga gabah agar tak mengalami fluktuasi yang tinggi. Selain itu untuk membantu Bulog dalam menyerap gabah langsung dari petani. “Petani juga mendapat jaminan, hasil tanam padinya dapat terbeli semua oleh Bulog,” jelas Kolonel Arh Zakaria.

Baca juga:  Danrem 081/DSJ sambangi Kodim 0801/Pacitan

Sementara di di tempat yang sama 0829/Bangkalan Lenan Kolonel Inf Sunardi Istanto, SH., mengungkapkan, pihaknya siap melaksanakan tugas dalam penyerapan gabah petani ini. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan personel dari Koramil hingga Babinsa untuk membantu para petani.

“Kami sudah siapkan Satgas Sergap ini. Kami harapkan target serapan gabah ke Bulog dapat tercapai dengan lancar,” terangnya.
Sementara itu, Tim Bulog Jatim, Bapak Irtono mengatakan, selama ini Bulog sudah semaksimal mungkin melakukan penyerapan gabah dari petani. Sehingga petani tak perlu repot untuk mengeluarkaan gabahnya.

“Tak perlu khawatir dengan harga gabah, karena semua sudah ada aturannya dari Kementan dan Bulog. Sehingga harga dari Bulog tak bisa dimainkan oleh pengepul gabah,” jelasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel