Sambas, Komandan Kodim 1202/Singkawang Letkol Inf Nico Reza H. Dipura memberikan wawasan tentang Proxy war kepada siswa SMA Negeri 1 Jawai Selatan, Selasa (12/04/2016).
Dandim 1202/Skw Letkol Inf Nico Reza H. Dipura menjelaskan Perang proxy atau proxy war adalah sebuah konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi resiko konflik langsung yang dapat berakibat kehancuran fatal. “Biasanya, pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil, namun kadang juga bisa nonstate actors (aktor non-Negara) yang dapat berupa perorangan maupun kelompok”, ujarnya.
Beberapa upaya yang harus diambil untuk mewaspadai proxy war antara lain Pemuda berperan penting, bersinergi, bersatu dan gotong royong bersama semua komponen serta seluruh masyarakat, dengan menumbuhkan semangat nasionalisme kepada seluruh masyarakat, meningkatkan sarana dan prasarana serta menjadi tokoh dan tauladan dilingkungan tempat tinggalnya.
“ Tak ada gunanya kita makmur dan modern namun kehilangan yang fundamental dan yang terbaik dari bangsa kita seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Semangat persatuan dan gotong royong, Toleransi, Kesantunan dan Kemanusiaan. Situasi yang kondisif akan menciptakan suasana yang aman, hal tersebut tercermin stabilitas di Kabupaten Sambas terus membangun dan kesejahteraan akan terwujud”, pungkas Dandim.