JAKARTA, tniad.mil.id- Dislokasi satuan tempur jajaran TNI AD berbeda-beda sehingga berdampak pada tantangan tugas yang dihadapi, namun hal tersebut tidak boleh menghilangkan jati diri sebagai satuan tempur yang juga mampu melaksanakan pertempuran bersama unsur-unsur lain dari satuan banpur dan banmin. Begitu pula dengan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning yang merupakan satuan pengaman ibu kota negara.
Tuntutan kemampuan ini hanya akan didapat dari latihan terstandarisasi. Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos., selaku Pimpinan Umum Latihan meninjau langsung puncak Latihan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Mek 203/AK Kodam Jaya/Jayakarta di daerah Puslatpur Kodiklatad, Baturaja.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodiklatad, Jumat (25/6/2021),tujuan kunjungan Dankodiklatad ini adalah untuk meninjau kemampuan manuver prajurit yang terlibat latihan di lapangan termasuk dalam penguasaan alutsista yang menjadi ciri khas masing-masing satuan pelaku latihan setelah sebelumnya melaksanakan latihan Posko di Home Base Batalyon Infanteri Mekanis 203/AK. Latihan Taktis yang diikuti oleh 951 prajurit ini diawali dengan Gerak Maju Untuk Kontak dan diakhiri dengan operasi serangan selama 5 hari dengan puncak latihannya yaitu perebutan sasaran pokok, konsolidasi serta operasi pengejaran sisa-sisa musuh yang melarikan diri. Dalam operasi serangan tersebut pasukan Infanteri melaksanakan pertempuran dengan dukungan kerja sama dari manuver kendaraan tempur seperti 9 unit Tank Scorpion, 2 unit Panser Anoa Mortir, 9 Satbak Rudal Mistral dan 6 pucuk Meriam 155 mm M 109 A serta Kendaraan Taktis Jihandak.
Mengakhiri puncak latihan, penyelenggara dan pelaku latihan YTP Mek-203/AK Kodam Jaya/Jayakarta TA. 2021 menerima pengarahan dan juga apresiasi dari Dankodiklatad atas penyelenggaraan Latihan.
“Seperti diketahui bahwa satuan jajaran Kodam Jaya setelah hampir 20 tahun tidak terlibat dalam Latihan Taktis setingkat Batalyon Tim Pertempuran, maka dari itu penyelenggaraan latihan ini diharapkan selain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit juga dapat menjalin kerja sama yang baik antar kecabangan untuk mendukung tugas operasi lainnya, “ ujar Dankodiklatad.
Acara dilanjutkan dengan pembentangan Bendera Merah Putih sambil menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Pembentangan bendera ini mejadi pengingat bahwa setiap prajurit TNI memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dalam menjaga keutuhan NKRI dengan segenap kemampuan yang telah dilatihkan.
Sementara itu, sebagai upaya komunikasi sosial dengan masyarakat di sekitar daerah latihan, satu hari sebelum meninjau puncak latihan Dankodiklatad beserta Danpussenif Kodiklatad, Ir Kodiklatad, Kasdam Jaya serta beberapa pejabat utama Kodiklatad bersama-sama dengan Forkopimda Kabupaten OKU Timur menyelenggarakan bakti sosial kepada warga di Dusun Talang Sipin, Desa Tanjung Kemala Barat Martapura.
Kepada masyarakat setempat dibagikan sejumlah 420 paket sembako, penyerahan 1 unit sumur bor, 2 unit bedah rumah warga serta perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 16 km. Lebih lanjut, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan mempromosikan hasil produk industri UMKM warga setempat, Dankodiklatad menyampaikan kepada warga yang memiliki keahlian dalam membuat kerajinan tangan khas OKU Timur agar dapat bekerja sama dengan koperasi Puslatpur Kodiklatad untuk pemasaran hasil kerajinannya.
Dalam kesempatan ini juga Dankodiklatad mengajak Wakil Bupati Oku Timur, H M Adi Nugrahan Purna Yudha, S.H. serta Forkopimda OKU Timur meninjau kesiapan posko Batalyon Tim Pertempuran yang berada di Desa Tanjung Kumala Barat Martapura Oku Timur, di sini beliau menjelaskan maksud dan tujuan dari pelaksanaan lati…