Skip to main content
Satgas Pamtas

Kunjungi Satgas Yonif 742, Kasiops Kolakops Satgas Tinjau Patok Perbatasan

Dibaca: 37 Oleh 25 Jun 2021Tidak ada komentar
Kunjungi Satgas Yonif 742, Kasiops Kolakops Satgas Tinjau Patok Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kasiops Korem 161/WS Letkol Inf Horas Sitinjak selaku Kasiops Kolakops Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY meninjau kondisi patok wilayah perbatasan RI-RDTL di Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu, NTT.

Dalam rilis tertulis Penerangan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY, disebutkan peninjauan itu dilakukan saat Letkol Inf Horas Sitinjak melakukan kunjungan ke Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY pada Kamis, (24/6/2021) dan didampingi Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas, Wadan Satgas, para Perwira Staf serta Danpos Nunura.

Kunjungi Satgas Yonif 742, Kasiops Kolakops Satgas Tinjau Patok Perbatasan

Salah satu lokasi patok perbatasan yang ditinjau adalah patok Border Sigh Post (BSP) 005 yang dinyatakan hilang terbawa arus banjir akibat badai siklon tropis Seroja pada April lalu.

“Posisi patok ini berada di tengah sungai, sebelahnya Indonesia dan sebelahnya lagi langsung Timor Leste, karena patoknya sudah tidak ada, kita (Satgas) memberikan tanda bendera merah di titik koordinat patok BSP 005, sambil menunggu pembuatan patok perbatasan yang baru,” papar Letda Ctp Torang Panjaitan selaku Perwira Topografi Satgas kepada Letkol Inf Horas Sitinjak saat di lokasi tersebut.

Baca juga:  Pusdik Kowad Cetak Prajurit Wanita Profesional

Kunjungi Satgas Yonif 742, Kasiops Kolakops Satgas Tinjau Patok Perbatasan

Sementara itu, Dansatgas menjelaskan dari hasil pengecekan Satgas terdapat 63 patok yang sudah tidak ada di posisi atau hilang dan 16 patok yang mengalami rusak berat dan hasil pengecekan itu telah dilaporkan kepada Komandan Kolakops Rem 161/WS.

“Patok yang hilang tidak bisa didirikan secara sepihak tanpa melibatkan negara perbatasan karena berkaitan dengan titik koordinat yang sudah disepakati. Artinya kedua negara harus dilibatkan dalam pembuatan patok yang hilang ataupun rusak berat,” jelas Bayu Sigit.

Kunjungi Satgas Yonif 742, Kasiops Kolakops Satgas Tinjau Patok Perbatasan

Dansatgas berharap pembangunan patok baik yang hilang maupun rusak berat segera terealisasi sehingga perbatasan kedua negara tidak menjadi persoalan dikemudian hari. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel