Skip to main content
Artikel

Danramil Wanita Pimpin Patroli Perbatasan RI-PNG

Dibaca: 720 Oleh 03 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

tniad.mil.id – Untuk pertama kalinya seorang wanita yang dipercayakan menjabat Komandan Koramil (Danramil) 1701-04/Arso, yakni Mayor Chk (K) Yuliana Rosario Yoku, S.H. memimpin tim patroli patok di perbatasan RI-PNG di awal tahun 2018.

Mayor Chk (K) Yuliana memimpin sembilan orang anggota Koramil 1701-04/Arso yang bergabung dengan Satgas Pamtas Para Raider 432/WSJ Pos Skofro yang berjumlah tujuh orang dibawah pimpinan Lettu Inf Daud Sampe, melaksanakan patroli patok perbatasan MM 2.3 RI-PNG, di Kampung Skofro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom. Bukan hal yang mudah bagi seorang wanita untuk melaksanakan patroli patok perbatasan apalagi di wilayah Papua yang memiliki hutan lebat dan banyaknya rintangan alam.

Untuk mencapai patok yang menjadi sasaran patroli yang dituju oleh Mayor Chk (K) Yuliana bersama anggotanya dan Satgas Para Raider 432/SWJ, membutuhkan waktu tempuh selama kurang lebih empat jam berjalan kaki melintasi kawasan hutan dan rintangan alam. Setelah selesai melaksanakan patroli perbatasan, patok MM 2.3 RI-PNG, Mayor Chk (K) Yuliana menyempatkan diri berkunjung ke Kampung Skofro dan disambut oleh Ondoafi dan masyarakat Kampung Skofro.

Baca juga:  Danrem 172/PWY Tinjau Personel BKO dan Lahan Kodim Keerom

kowad2

Ia mengatakan bahwa patroli patok perbatasan dilakukan untuk memastikan posisi patok batas Negara RI-PNG tidak terjadi pergeseran atau hilang, mengingat patok batas itu merupakan tanda untuk mempertegas batas wilayah NKRI, sehingga harus tetap utuh dan terjaga.

Sebagian wilayah teritorial Koramil 1701-04/Arso berada di kawasan yang berbatasan langsung dengan PNG (Papua New Guinea), dengan tingkat kriminalitas yang cukup tinggi.

“Koramil 1701-04/Arso mempunyai wilayah binaan teritorial yang berbatasan langsung dengan negara tetangga PNG. Kampung Skofro yang terletak di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom merupakan kampung terakhir yang berada di tapal batas. Ini merupakan tanggung jawab kami untuk menjaga dan melaksanakan patroli patok perbatasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ujarnya.

Sedangkan Yakob Kamar selaku Ondoafi Kampung Skofro mengapresiasi kedatangan seorang wanita yang menjabat Danramil Arso beserta rombongan. Selain Mayor Chk (K) Yuliana, di wilayah teritorial Kodim 1701/Jayapura juga mempercayakan seorang wanita lainnya dari Korps Wanita Angkatan Darat yakni Lettu Caj. (K) Hagar Haryani Samon untuk menjabat Danramil 1701-03/Abepura.

Baca juga:  Pengembangan Kombinasi Obat Baru untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia

Berkaitan dengan Pilkada, Danramil 1701-04/Arso Mayor Chk (K) Yuliana Rosario Yoku, S.H., mengemukakan bahwa untuk pelaksanaan Pilkada kali ini, sesuai UU anggota TNI diharuskan bersikap netral. Demikian pula para Babinsa yang berada di wilayah Koramil Arso, dipastikan bahwa mereka sudah memahami tugasnya.

“Kami dari Koramil dan jajaran telah memahami tugas masing-masing sebagai prajurit TNI, berada pada posisi netral dalam menyikapi Pilkada. Jadi tugas utama kami dari Koramil memback-up teman-teman dari kepolisian untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan aman,” ujar Mayor Chk (K) Yuliana. (Dispenad/Majalah Palagan)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel