JAKARTA, tniad.mil.id – Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan S.A.P, M,Han memanen padi sawah acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP) pada Hari Jadi TNI ke-78 tahun 2023 yang digelar di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar, Selasa (1/10/2023). Dalam Kegiatan Panen padi GNKP 2023 tersebut Danrem didampingi langsung oleh Pj. Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus, S.E, M.M.
Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Dandim 0313/Wira Bima Letkol. Inf. Mulyadi, Forkopimda Kabupaten Kampar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Plt. Camat Kampar Riska Jonita Eka Puteri, Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. Yusri, M.Si dan Kepala Desa Simpang Kubu.
Dalam arahannya Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, S.A.P, M,Han menyampaikan bahwa pembangunan pertanian khsususnya tanaman pangan dan hortikultura mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan stabilitas nasional sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Stabilitas nasional selalu berkaitan dengan ketersediaan pangan yang cukup memadai bagi kebutuhan masyarakat.
“Terwujudnya ketahanan pangan tak akan lepas dari peran para petani, tingkat produktivitas tanaman pangan yang ditanam para petani menjadi faktor pendorong terwujudnya ketahanan pangan, ”ujarnya.
Danrem mengatakan, panen raya ini juga merupakan bentuk sumbangsih petani di dalam mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan panen raya padi di Desa Simpang Kubu ini adalah wujud dukungan Kementerian Pertahanan (Kemhan), terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Yang mana memiliki korelasi yang erat dengan Kemenhan untuk meningkatkan ketahanan pangan Sebab menurut Menhan, karena kecukupan pangan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Dan ketika masyarakat sudah sejahtera, maka secara tak langsung menumbuhkan sikap kecintaan terhadap tanah airnya.
Ia juga berharap dengan teknologi yang unggul, kualitas benih, pemanfaatan bahan-bahan organik yang mudah didapat, pendampingan, kemitraan, serta proses pengolahan yang unggul hasil pertanian akan lebih baik, dan petani Kampar akan lebih maju dan sejahtera.
Selanjutnya Pj. Bupati Kampar dalam sambutan yang juga menjelaskan beberapa waktu yang lalu seluruh Penjabat Kepala Daerah melakukan Rapat Koordinasi bersama Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Istana Negara, Ia mengutip pernyataan Presiden RI bahwa saat ini situasi dunia tidak menentu, ketersediaan pangan sangat menipis, disela-sela berkecamuk perang Rusia dan Ukraina dan Invasi Israel ke Palestina yang semakin mempersulit ketersediaan pangan dunia.
Muhammad Firdaus juga memaparkan kegiatan ketahanan pangan ini sanga relevan ditengah-tengah langkanya ketersediaan pangan dunia, bersama TNI ia berharap Kabupaten Kampar dapat memenuhi kebutuhan pangan, dengan adanya panen padi ini Kabupaten Kampar dapat memenuhi swasembada beras.
“Saya Berharap ini bisa dijadikan contoh bagi petani padi yang lain di seluruh Kabupaten Kampar sehingga apa yang kita ingin bersama yakni tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Kampar, ”ucapnya
Selain itu Muhammad Firdaus juga mengatakan dengan adanya bantuan Biotech dari Danrem mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas padi yang akan ditanam di wilayah Kabupaten Kampar, dengan demikian dapat mencukupi kebetuhan beras untuk masyarakat sehingga desa-desa yang ada di Kabupaten Kampar makmur maju dan sejahtera sehingga ketahanan pangan dikabupaten Kampar dapat kita wujudkan
“Kami yakin, dengan kerja keras, kerja ikhlas para petani yang didukung dan dibimibing oleh Dinas tekait serta TNI mampu memberikan kontribusi di sektor pertanian”pungkasnya. (Dispenad)