Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Danrem 031/Wirabima Bersama Ribuan Umat Islam Sholat Ied di Masjid Agung An-Nur

Dibaca: 5 Oleh 20 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pekanbaru (20/7/2015) – Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) bersama keluarga, serta ribuan umat islam, FKPD, prajurit, PNS dan warga Korem 031/Wirabima menghadiri sholat Idul Fitri 1436 H tahun 2015, pada tanggal 17 Juli 2015, bertempat di lapangan Mesjid Agung An-Nur jalan Hang Tuah Pekanbaru.

Kegiatan sholat Idul Fitri dimulai sejak jam 07.30 Wib, dari segala penjuru Kota Pekanbaru masyarakat ramai- ramai berdatangan memenuhi lapangan Mesjid Agung An-Nur yang telah disiapkan oleh panitia sholat Idul fitri.

Danrem 031/Wirabima bersama Plt Guberbur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, membaur bersama ribuan masyarakat, didukung dengan cuaca yang bersahabat, sehingga membuat sholat Idul Fitri penuh hikmat.

Dalam suasana hening dan khusuk. selesai sholat Idul Fitri 1436 H, khatib Prof Dr M Nazir, memberikan ceramah Idul Fitri. Dalam ceramahnya, menjelaskan, Idul Fitri adalah sebuah jalan kemenangan dari perang besar yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia, yakni perang melawan hawa nafsu. Sebab, setelah melakukan puasa selama sebulan, umat Islam merayakan Idul Fitri diharapkan sampai pada titik kesucian.

Baca juga:  KASDAM I/BB IRUP PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA

Puasa Ramadhan dan Idul Fitri adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Filosofinya adalah, kemenangan manusia melawan hawa nafsu, yang merupakan musuh utama manusia di dunia. Kita semua berharap, dengan kembali ke asal mula, ke kesucian, manusia meninggalkan Ramadhan dengan hati yang bersih dan memulai kehidupan dari hal yang suci. Dilanjutkan oleh Khatib, bahwa Allah SWT tidak mewajibkan seluruh umat Islam untuk puasa Ramadhan dan membayar zakat. Yang diwajibkan Allah, adalah umat yang beriman.Karena hanya umat Islam yang berimanlah yang bisa menegakkan agamanya dan merekalah yang diwajibkan untuk berpuasa seperti yang dilakukan orang beriman sebelumnya. Hanya orang-orang yang berhasil melawan hawa nafsunya dengan berpuasalah yang layak menikmati Idul Fitri. “Semoga, dengan melakukan puasa Ramadhan, saat merayakan Idul Fitri hati  kita benar-benar fitrah.” (Kapenrem).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel