Bangka Tengah (Penrem 045/Gaya)
Komandan Korem 045 Garuda Jaya Kolonel Inf Untung Budiharto sengaja menyambangi para siswa SMKN 1 Pangkalan Baru untuk memprovokasi siswa dalam rangka membangun karakter kebangsaan dan bela negara.
Kehadiran Danrem 045 /Gaya yang dan Prajurit Korem di SMKN 1 Pangkalanbaru Desa Beluluk Pangkalanbaru Bangka Tengah, Jumat (7/3/2014) kali ini dalam rangka melanjutkan program Army Go To School Korem 045/Garuda Jaya
Pada kesempatan ini, Danrem mengingatkan kepada siswa sebagai generasi muda penerus perjuangan untuk membangun bangsa dan Negara di masa depan untuk tidak mudah terpecah belah jaga kekompakan mulai sekarang tanamkan semangat persatuan dan kesatuan . “Pentingnya untuk bersatu sesama anak bangsa, yang diwujudkan dalam kebangkitan Nasional dan dalam ikrar Sumpah Pemuda,” dalam sejarah perjalanan membangun Negara Indonesia oleh para pahlawan kita ungkap Danrem.
Danrem menjelaskan terntang sejarah kemerdekaan RI yang telah diperjuangkan hingga didirikan secara bersama-sama oleh seluruh rakyat Indonesia yang dipersenjatai.
Dalam kegiatan ini Danrem 045/Gaya menyampaikan materi Bela Negara dengan mengangkat Tema “Membangun Generasi Muda Berkarakter Kebangsaan” dengan menjelaskan tantangan generasi muda kedepan dalam persaingan global dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang sangat ketat dalam persaingan dengan Negara-negara lainnya di dunia ini.
Dalam materinya Danrem selalu memprovokasi kepada 618 siswa SMKN 1 Pangkalan Baru supaya mencintai bangsa dan Negara Indonesia ini mempersiapkan diri untuk berdisiplin rajin belajar serta menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan serta menjelaskan tentang tantangan bangsa dimasa depan.
“Siswa ini merupakan generasi muda yang akan membawa bangsa 20 tahun yang akan datang kalian tidak boleh lengah kita jaga Negara ini yang telah diperjuangkan oleh para pejuang pendahulu kita dengan mengorbankan jiwa, raga dan harta linangan air mata dan tetesan darah para pahlawan kusuma bangsa.
Perang yang akan datang tidak lagi dilakukan secara konvensional, tetapi dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih. “Konsep perang masa depan, tidak lagi menunggu lawan datang. Namun perang menggunakan teknologi berupa Cyber War,” ungkap Untung saat dihadapan para siswa SMKN 1 Pangkalan Baru.
Jadi kata Untung, kedepan perang menggunakan teknologi yang tinggi dengan Cyber War, seperti Robotic. “Dalam menghadapi perang tekhnologi, tanpa bersama-sama masyarakat, maka TNI tidak bisa berjalan dengan baik. Sehingga dengan tranformasi TNI AD ini juga perlu kesadaran para generasi muda yang tinggi dalam menghadapi tantangan bangsa kedepan,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri ceramahnya Danrem juga mengingatkan kepada para siswa kalau sudah berkeluarga supaya mengikuti program KB-Kes karena pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali juga merupakan ancaman bangsa dan Negara terutama terbatasnya kesediaan pangan, air, kesehatan serta pendidikan papar Danrem
